• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, May 19, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Empat Cara Atasi Rindu yang Berlebihan

by Giofanny
February 15, 2024
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Ilustrasi perasaan rindu. (Unsplash/Brett Jordan)

Ilustrasi perasaan rindu. (Unsplash/Brett Jordan)

0
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

I loved my friend

He went away from me.

There’s nothing more to say.

The poem ends,

Soft as it began—

I loved my friend.

– Langston Hughes, Poem

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan koneksi dan intimasi dengan manusia lain. Oleh karena itu, rindu atau kangen kepada orang terdekat merupakan perasaan normal yang bisa dialami siapapun. 

Benda atau tempat tertentu bisa memicu perasaan rindu karena ada kenangan yang manusia maknai bersama. Misalnya, rindu keluarga karena suasana kampung halaman atau kangen pasangan ketika melihat hadiah pemberiannya. Seksolog dan penasehat hubungan Katie Lesson menyampaikan bahwa perasaan rindu kepada seseorang menandakan adanya kepedulian yang besar pada orang tersebut. 

Baca juga: Simak 5 Cara yang Dapat Atasi Sakit Tenggorokan 

“Kamu membutuhkan orang tersebut karena ia bisa membuatmu senang. Itulah mengapa kamu merindukan seseorang,” ujar Katie, dikutip dari verywellmind.com.

Namun, setiap pertemuan diikuti dengan perpisahan. Tidak semua orang bisa menjalin kedekatan selama-lamanya. Akibatnya, rasa rindu tersebut mengantar manusia pada kesepian yang dapat menyebabkan seseorang sedih, sulit tidur, hingga rasa sakit fisik di dada, dikutip dari psychmechanics.com. 

Oleh karena itu, perlu ada cara untuk mengatasi kerinduan yang bersarang di hati. Berikut beberapa tips untuk membebaskan diri dari rasa rindu berlebih.

1. Mengungkapkan perasaan 

Melansir halodoc.com, seseorang bisa berbicara atau bertukar pesan kepada orang terdekat seperti teman atau keluarga untuk mengalihkan rasa kesepian. Adanya kemajuan teknologi memudahkan seseorang untuk berkomunikasi sehingga mengungkapkan perasaan bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. 

2. Menyibukkan diri dengan hal yang menyenangkan

Menyibukkan diri dengan kegiatan baru merupakan hal yang bagus untuk dilakukan, terlebih ketika kegiatan tersebut dijalani dengan rasa senang. Ultimates bisa mencoba hal baru seperti membaca buku, menonton film, merajut, menggambar, dan kegiatan lain yang mungkin disukai.

3. Menjaga diri sendiri

Melansir healthline.com, saat rindu melanda, penting untuk menjaga diri sendiri dengan cara tidur cukup, makan makanan sehat, dan olahraga untuk meningkatkan suasana hati. Tidak hanya itu, Ultimates juga perlu belajar untuk mengerti dan menerima perasaan seperti marah, sedih, dan penyesalan karena kehilangan. Berdasarkan riset Mauss, dkk. yang terbit di National Library of Medicine pada 2011, menerima emosi negatif bisa membantu seseorang mengurangi stres.

Baca juga: Pentingnya Support System dalam Hadapi Masalah Kesehatan Mental

4. Berteman 

Ketika berteman dengan orang baru, manusia bisa saling berbagi empati, kesenangan, dan dukungan. Melansir healthline.com, seorang teman bisa mendistraksi Ultimates dari rasa rindu dengan cara mendengarkan cerita, mengajak bepergian dan bermain. 

Kehilangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup. Agar lebih optimis, Ultimates perlu ingat bahwa perlu adanya waktu untuk menerima semua hal yang sudah terjadi. Rindu merupakan hal indah yang manusia alami.  

 

 

Penulis: Giofanny 

Editor: Jessie Valencia

Foto: Unsplash/Brett Jordan

Sumber: halodok.com, psychmecanics.com, healthline.com, verywellmind.com

Shallcross, A. J., Troy, A. S., Boland, M., & Mauss, I. B. (2010). Let it be: Accepting negative emotional experiences predicts decreased negative affect and depressive symptoms. Behaviour Research and Therapy, 48(9), 921–929. https://doi.org/10.1016/j.brat.2010.05.025

Tags: 2024atasi rindukangenrinduselfloveTipsultimagz
Giofanny

Giofanny

Related Posts

Ilustrasi tumis kangkung sebagai makanan pendamping. (pixabay/cegoh)
Lifestyle

Benarkah Kangkung Dapat Memberi Efek Kantuk?

May 19, 2025
Dokumentasi Bhikkhu Thudong berjalan kaki saat sampai di Candi Agung Borobudur pada 2024. (ANTARA/Anis Efizudin)
Event

Mengenal Tradisi Thudong, Perjalanan Spiritual Menjelang Waisak

May 13, 2025
Ilustrasi ucapan Tri Suci Waisak bagi umat Buddha yang merayakan. (freepik.com)
Lainnya

Tri Suci Waisak 2569 BE, Inilah Tradisi Menarik Umat Buddha

May 12, 2025
Next Post
Ilustrasi pekerja prekariat yang lelah. (Unsplash/Luis Villasmil)

Semrawut Dunia Prekariat di Indonesia yang Rentan dan Minim Jaminan Sosial

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021