• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, May 15, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Film Pendek “Kado” Berprestasi di Venice International Film Festival 2018

by Rachel Rinesya Putri
September 12, 2018
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Film Pendek “Kado” Berprestasi di Venice International Film Festival 2018

Poster Film Pendek Karya Aditya Ahmad "Kado". (sumber: mediaindonesia.com)

0
SHARES
739
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Menjadi wakil Indonesia satu-satunya, film pendek bertajuk Kado membawa pulang penghargaan Best Short Film dalam Orizzonti Venice International Film Festival 2018 di Palazzo del Cinema, Venezia, Lido, Italia, pada Sabtu (08/09/18). Film yang merupakan karya sineas muda Aditya Ahmad ini berhasil menyingkirkan 12 film pendek lainnya.

Kado diangkat dari kisah hidup Isfi (Isfira Febiana), teman sang sutradara yang sudah beranjak remaja. Dalam film tersebut, diceritakan Isfi yang sangat semangat menyambut ulang tahun sahabatnya, Nita (Anita Aqshary Thamrin). Ia menyiapkan sebuah kado istimewa untuk Nita di kamarnya. Pergulatan seorang remaja yang mencari jati diri melekat kuat dalam film berdurasi 15 menit ini.

“Saya bisa merasakan betul keresahan Isfi yang selalu merasa beda atau dibedakan di lingkungannya. Saya ingin bercerita tentang pergulatan remaja seperti Isfi dalam menemukan identitasnya,” kata Aditya, dikutip dari kompas.com.

Kesuksesan film Kado tidak lepas dari campur tangan dua sutradara Indonesia, yakni Riri Riza dan Mira Lesmana.

“Ide cerita dan persoalan yang ditawarkan Kado sangat relevan, universal, sekaligus sangat lokal,” ujar Riri Riza dikutip dari cnnindonesia.com.

Mira Lesmana mengumumkan kemenangan film yang diproduksi oleh Miles Film ini melalui akun Instagram-nya. Dalam caption unggahannya pada Minggu (09/09/18), ia mengungkap dirinya bangga dengan prestasi yang diraih oleh film pendek Kado.

https://www.instagram.com/p/Bne3atTA3ML/?taken-by=mirles

 

“Kami senang membawa berita film pendek Kado karya Aditya Ahmad @ditsmad – produksi Miles Films @MilesFilms memenangkan film pendek terbaik di Orizzonti – 75th Venice International Film Festival 2018. Selamat @ditsmad, kami bangga padamu! Selamat juga untuk semua pemain dan kru,” tulis Mira.

Ini bukan kali pertama Aditya memenangi penghargaan film internasional. Selain prestasi di atas, pria berusia 29 tahun ini juga pernah mendapat penghargaan Sutradara Film Pendek Asia Tenggara Terbaik di Film Internasional Singapura 2014. Karya tugas akhirnya saat lulus dari Institut Kesenian Makassar yaitu Sepatu Baru juga sempat meraih penghargaan Special Mention kategori Generation Kplus di Berlin Internasional Film Festival 2014.

 

Penulis: Rachel Rinesya Putri

Editor:  Geofanni Nerissa Arviana

Sumber: kompas.com, cnnindonesia.com, liputan6.com, instagram.com

Foto: mediaindonesia.com 

 

Tags: 2018aditya ahmadfilmfilm pendekIndonesiaitalikadokarya anak bangsamiles filmMira Lesmanamudavenice
Rachel Rinesya Putri

Rachel Rinesya Putri

Related Posts

Dokumentasi Bhikkhu Thudong berjalan kaki saat sampai di Candi Agung Borobudur pada 2024. (ANTARA/Anis Efizudin)
Event

Mengenal Tradisi Thudong, Perjalanan Spiritual Menjelang Waisak

May 13, 2025
Ilustrasi ucapan Tri Suci Waisak bagi umat Buddha yang merayakan. (freepik.com)
Lainnya

Tri Suci Waisak 2569 BE, Inilah Tradisi Menarik Umat Buddha

May 12, 2025
Seseorang membawa tulisan saat unjuk rasa #MeToo pada 2018. (Getty Images/Stephanie Keith)
Lifestyle

Saat Dunia Melihat dan Mendengar: Kisah di Balik Gerakan #MeToo

May 5, 2025
Next Post
Paket Komplit Budaya Jepang di JakJapan Matsuri 2018

Paket Komplit Budaya Jepang di JakJapan Matsuri 2018

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021