SERPONG, ULTIMAGZ.com – Minuman bubble tea atau yang kerap kali kita sebut boba tea adalah minuman teh yang sedang populer di kalangan masyarakat saat ini. Minuman tersebut dipadukan dengan bahan lainnya seperti susu, gula, hingga topping yang manis dan enak di mulut tentunya sangat menarik untuk dicoba. Namun, ternyata ada bahaya yang mengintai, lho.
Minuman ini sudah ada sejak tahun 1980 di Taiwan dan mulai menyebar ke Asia pada tahun 1990. Pada tahun 2000 boba mulai dikenal di kawasan Eropa dan USA. Di tengah kepopulerannya, minuman boba ternyata menyimpan banyak dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Berikut adalah dampak jika terlalu sering mengonsumsi boba yang dihimpun Ultimagz dari berbagai sumber.
Lemak Trans yang Tinggi
Boba tea juga mengandung lemak trans dalam jumlah yang banyak. Kandungan lemak trans yang tinggi memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan, seperti kolesterol jahat yang meningkat, daya ingat yang menurun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Melihat berbagai risiko kesehatan yang mengintai bila terlalu banyak mengonsumsi boba tea ini, sudah seharusnya Ultimates menghindarinya.
Tingkatkan Risiko Asam Urat dan Penyakit Jantung
Selain memiliki lemak trans yang tinggi, boba tea juga merupakan salah satu minuman yang memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Bahkan kadar gulanya mencapai lebih dari 50% kebutuhan gula harian seseorang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita. Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat.
Selain itu, adanya kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya diabetes melitus tipe 2.
Kalori yang Tinggi
Selanjutnya, bahaya minum boba tea adalah mengandung kalori yang tinggi. Kalori yang tinggi ini dipengaruhi oleh topping bulat yang ada pada boba tea. Topping tersebut merupakan sumber karbohidrat yang sangat tinggi karena terbuat dari tepung tapioka. Dalam segelas boba tea terdapat banyak sekali kandungan kalori, yaitu rata-rata 300-400 kalori, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kegemukan hingga perut mudah terasa lapar.
Menyebabkan Kanker
Peneliti menyebutkan bahwa zat yang terkandung dalam boba tea tersebut merupakan zat penyebab kanker yang juga berefek buruk bagi kesehatan seperti penurunan sistem kekebalan tubuh, reproduksi, dan saraf. Hal ini nantinya bahkan bisa berujung pada berbagai penyakit kanker yang tentunya sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kamu.
Sembelit
Bubble tea biasanya dilengkapi dengan boba kenyal yang terbuat dari tepung tapioka. Dilansir dari MSN, boba yang dikonsumsi secara berlebih juga menyebabkan resiko pada saluran cerna. Dr. Ryan Marino dari UPMC Pittsburg mengatakan boba yang dimasak dengan tidak matang akan menyebabkan penyumbatan yang mengakibatkan sembelit.
Selain itu Dr. Ryan juga menyarankan jika meminum boba banyak harus diimbangi juga oleh minum air putih yang banyak, apalagi setelah minum yang manis-manis.
Penulis: Geiska Vatikan Isdy
Editor: Nabila Ulfa Jayanti
Sumber: liputan6.com, hellosehat.com, idntimes.com, food.detik.com
Foto: bukalapak.com