• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Kuliner

Kenapa Orang Indonesia Suka Kombinasi Cokelat dan Keju?

by Celine Valleri
April 14, 2025
in Kuliner, Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Martabak dengan cokelat dan keju. (style.tribunnews.com)

Martabak dengan cokelat dan keju. (style.tribunnews.com)

0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Cokelat dan keju adalah kombinasi makanan yang wajar bagi masyarakat Indonesia. Perpaduan ini mudah ditemukan pada makanan seperti martabak manis, roti bakar, dan masih banyak lagi. Namun, bagi masyarakat luar negeri, cokelat dan keju tidak lazim dikombinasikan. Lantas, mengapa orang Indonesia menyukai kombinasi ini? 

Pertemuan masyarakat Indonesia dengan cokelat dan keju berawal pada masa penjajahan Belanda. Pada abad ke-19, Belanda membawa masuk taburan adas manis yang bernama hagelslag atau meses. Mengutip nibble.id, para meistje atau noni Belanda kerap kali memakan hagelslag dengan roti. Pelafalan meistje inilah yang diadaptasi masyarakat Indonesia menjadi kata meses. 

Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Gemar Makanan Pedas? 

Tidak berhenti disitu, Belanda juga memperkenalkan keju khasnya kepada masyarakat Indonesia, seperti Edam dan Gouda. Jenis keju ini biasanya digunakan untuk membuat kue yang dikenal masyarakat Indonesia dengan nama kastengel, dilansir dari kompas.com. 

Awal Mula Kombinasi Cokelat dan Keju

Kombinasi cokelat dan keju dimulai ketika masyarakat Indonesia menambahkan taburan meses pada roti bakar yang diperkenalkan Belanda. Awalnya, roti bakar tersebut hanya menggunakan mentega, keju, dan kental manis. Akan tetapi, campuran cokelat dan keju malah memberikan rasa asin dan manis yang imbang.

Hingga saat ini, cokelat dan keju menjadi kombinasi favorit masyarakat Indonesia. Karena sudah ada sejak lama, masyarakat menjadi terbiasa dan familiar dengan rasa yang dihasilkan. Selain itu, menurut goodnewsfromindonesia.id, keju di Indonesia tidak terlalu asin dibandingkan keju di negara bagian barat. Maka dari itu, rasa asin yang dihasilkan tidak mendominasi.

Baca juga: Kenali 5 Makanan Khas Nusantara yang Jarang Diketahui 

Tidak Hanya di Indonesia

Perpaduan cokelat dan keju ternyata juga dinikmati masyarakat luar negeri. Salah satunya di Kolombia dengan hidangan chocolate con queso. Mengutip hotelchocolat.com, masyarakat Kolombia memadukan keju balok dan cokelat panas di dalam gelas. Biasanya hidangan ini akan disajikan dengan roti untuk dicelupkan ke dalamnya. 

Meskipun terdapat beberapa jenis cokelat dan keju yang cocok dipadukan, masih banyak masyarakat luar yang menentangnya. Hal ini dikarenakan keju dan cokelat memiliki jenis yang berbeda-beda dalam setiap negara.

Kombinasi cokelat dan keju mungkin tidak dapat diminati setiap orang. Akan tetapi, kombinasi ini menjadi salah satu keunikan dari kuliner Indonesia. Bagaimana dengan Ultimates? Apakah Ultimates menyukai kombinasi cokelat dan keju?

 

Penulis: Celine Valleri

Editor: Kezia Laurencia

Foto: style.tribunnews.com

Sumber: kompas.com, hypeabis.id, sbs.com.au, goodnewsfromindonesia.id, nibble.id, hotelchocolat.com

Tags: akulturasi belandaasinBelandacokelatcokelat kejucon quesokejumanismartabak
Celine Valleri

Celine Valleri

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Harimau Tasmania terakhir di Kebun Binatang Beaumaris, Hobart, September 1936. (museumsvictoria.com.au)

Harimau Tasmania : Misteri Kepunahan dan Harapan Kebangkitannya

Comments 1

  1. Nettie Jude says:
    2 months ago

    I have not checked in here for a while because I thought it was getting boring, but the last several posts are good quality so I guess I will add you back to my everyday bloglist. You deserve it my friend 🙂

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021