• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, May 15, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Jalan-jalan

Kenapa Orang Indonesia Gemar Makanan Pedas?

by Mianda Florentina
January 16, 2023
in Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
Makanan pedas

Ilustrasi berbagai macam sambal. (Foto: kedaikayumanis.id)

0
SHARES
508
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Selain keberagaman budaya dan bahasa, Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan keberagaman kulinernya. Cita rasa kuliner Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia dan mancanegara.

Berbicara mengenai cita rasa kuliner, kurang lengkap rasanya jika tidak menyertakan sentuhan pedas di dalamnya. Setiap orang pasti memiliki cita rasa dan makanan kegemarannya masing-masing.

Baca juga: Kenali 5 Makanan Khas Nusantara yang Jarang Diketahui

Masyarakat Indonesia pun memiliki kegemaran yang beragam mengenai cita rasa kuliner nusantara. Menariknya, mayoritas masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi makanan pedas.

Kenapa mayoritas orang Indonesia gemar makanan pedas? Yuk, simak alasannya!

1. Diwariskan secara Turun-temurun

 Salah satu makanan pedas di Indonesia adalah sambal. Sambal merupakan saus berbahan dasar cabai yang telah dihaluskan dan dicampur dengan bumbu tambahan.

Melansir dari kompas.com, sambal mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak 1814 berdasarkan buku “Serat Centhini.” “Serat Centhini” merupakan kesusastraan Jawa yang disusun pada abad ke-19 yang berisi segala macam ilmu pengetahuan dan kebudayaan Jawa.

Sambal pun menjadi hasil kebudayaan yang diturunkan oleh nenek moyang kita hingga saat ini.

2. Indonesia Kaya akan Rempah

Indonesia dikenal sebagai tempat penghasil rempah-rempah dengan kualitas baik, salah satunya cabai. Cabai dikenal sebagai salah satu rempah-rempah khas Indonesia yang memiliki cita rasa pedas. Karena Indonesia kaya akan rempah, masyarakat memanfaatkannya untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya adalah sebagai bumbu makanan.

Maka dari itu, masyarakat Indonesia telah memanfaatkan cabai sebagai bumbu kuliner nusantara sejak zaman dahulu. Terdapat jenis-jenis cabai nusantara seperti cabai rawit, cabai katokkan, cabai keriting, dan cabai gendot.

3. Kebiasaan Kolektif Masyarakat Indonesia

 Salah satu alasannya adalah karena kebiasaan kolektif masyarakat Indonesia. Hal ini karena mayoritas rumah makan di Indonesia menyediakan cabai secara terpisah.

Selain itu, mayoritas kuliner nusantara memiliki cita rasa pedas di dalamnya. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia menjadi terbiasa dengan cita rasa pedas.

Sambal dan cabai juga bagian yang terpisahkan dari olahan masakan di Indonesia. Kedudukannya bukan lagi sebagai pelengkap makanan, tetapi menjadi makanan utama.

4. Makanan Pedas Punya Banyak Manfaat

Ternyata, di balik cita rasanya yang pedas, cabai memiliki segudang manfaat seperti mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C dalam cabai dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi penyakit tertentu.

Rasa pedas cabai juga bisa memberi stimulus pada tubuh untuk melepaskan hormon endorfin yang memicu perasaan bahagia. Stimulus hormon endorfin ini ternyata bisa menghilangkan penat dan stres yang ada di dalam pikiran.

Namun, sebaiknya makanan pedas tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, rasa pedas pada cabai dapat menyebabkan sejumlah masalah pada kesehatan tubuh.

 

 

Penulis: Mianda Florentina

Editor: Alycia Catelyn

Foto: kedaikayumanis.id

Sumber: kompas.com, idntimes.com, pergikuliner.com, liputan6.com

Tags: 2022bumbu makanancabacabai rawitculinaryeatfaktafakta unikfoodjalan-jalankulinermakanmakananmakanan indonesiamakanan tradisionalPedasrempahSejarahsoft newsspicyultimagz
Mianda Florentina

Mianda Florentina

Related Posts

Ilustrasi pemandangan dari puncak Kawah Ijen. (freepik/jcomp)
Jalan-jalan

Kawah Ijen, Destinasi Wisata Jawa Timur dengan Sejuta Daya Tarik

May 14, 2025
Kondisi lobi BXSea Bintaro Jaya pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/04/25). (BXSea Oceanarium)
Jalan-jalan

BXSea Bintaro Jaya Temani Liburan Idulfitri Lewat “The Flow of Blessings”

April 7, 2025
Boen Tek Bio, kelenteng tertua di kawasan Tangerang yang erat kaitannya dengan eksistensi Cina Benteng. (tangerangkota.go.id)
Jalan-jalan

Tapaki Jejak Sejarah di Tangerang: Cina Benteng

February 27, 2025
Next Post
Program kerja HIMFERA Gen 4. (Foto: Instagram/@himfera_umn)

HIMFERA Gen 4 Terhambat Jalani Proker, Komunikasi dan Pandemi Jadi Alasan

Comments 2

  1. Georgedrord says:
    3 months ago

    Yo, if you’re digging around for killer naked deria mom , let me put you on NudeMILFs. This place is straight fire! They’ve got non-stop snapshots that are top-tier and completely gratis. You don’t even have to mess with annoying ads all over the place. Just jump in and explore all the sexy MILF and cougar content they’ve got.

  2. Zarejestruj sie, aby otrzyma'c 100 USDT says:
    2 months ago

    Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021