SERPONG,ULTIMAGZ.com – Dunia sedang digemparkan oleh budaya Negeri Ginseng, Korea Selatan. Mulai dari makanan, musik hingga cara berpakaian. Industri perfilman, termasuk drama juga tak luput oleh invasi tersebut. Namun, ditengah maraknya invasi dari drama asal Korea Selatan, drama dari negeri gajah putih, Thailand, yang berjudul Hormones the Series menawarkan sesuatu yang belum pernah disuguhkan oleh drama Korea Selatan.
Diproduksi oleh perusahaan film Thailand GMM Thai Hub (GTH), drama Hormones the Series ini memang banyak digemari oleh remaja asal Thailand juga di Filipina. Terbukti, drama tersebut sudah mendulang kesuksesan yang cukup besar karena sudah memasuki musim ketiga penayangannya dari musim pertama yang ditayangkan pada Desember 2012.
Tak seperti kebanyakan drama Korea Selatan yang menceritakan kisah cinta yang membuat penonton termehek-mehek, Hormones the Series menawarkan sesuatu yang berbeda karena ceritanya sendiri sangat dekat dengan kehidupan remaja SMA.
Hal yang membuat drama ini spesial dari drama-drama lainnya adalah berani mengangkat tema yang tabu dibahas di kalangan masyarakat. Hormones the Series berani menceritakan tentang kehidupan ketergantungan narkoba sejak remaja, pembangkangan dari guru dan orangtua, kekerasan di sekolah, tentang seks di luar pernikahan, sampai cinta sesama jenis. Isu-isu yang diangkat di Hormones the Series berdasarkan dari penelitian yang dilakukan tim penulis secara online.
Isu-isu tabu yang dibahas juga ditampilkan secara jelas, seperti ciuman bibir yang benar-benar dilakukan saat pengambilan adegan untuk pasangan sesama jenis, juga rokok dan botol bir yang tidak disensor saat penayangan. Hal tersebut tentu menuai kritik dari masyarakat yang masih berpikiran konservatif. Akibatnya, para produser Hormones dipanggil oleh National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBCT) Thailand dan diminta untuk menyensor segala adegan yang tak patut (merokok,kekerasan,dll). NBCT beranggapan bahwa adegan tersebut akan menjadi contoh buruk bagi para remaja.
Aksi yang dilakukan oleh NCBT mendapat banyak kecaman dari penggemar Hormones the Series. Meski beberapa adegan terlihat vulgar, ada yang menilai bahwa penyiaran drama tersebut harus tanpa proses sensor. Alasannya, agar para remaja dan orangtua yang menonton bisa benar-benar membuka mata mereka akan apa yang terjadi di lingkungan remaja sekarang.
Penulis: Josephine Valencia
Editor: Annisa Meidiana
Sumber: wikipedia.com, asiapacific.anu.edu.au
Foto: GTHChannel , dramaku.net