SERPONG, ULTIMAGZ.com – Fermentasi merupakan sebuah proses pengawetan makanan alami. Melalui proses ini, mikroorganisme seperti ragi dan bakteri akan mengubah zat karbohidrat, seperti pati dan gula yang diubah menjadi alkohol atau asam.
Makanan yang difermentasi memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Melansir kompas.com, alkohol atau asam memiliki peran sebagai pengawet alami yang memberikan kekenyalan serta rasa yang kuat pada makanan yang difermentasi. Proses ini juga dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menguntungkan, yaitu probiotik.
Probiotik sendiri dikenal sebagai bakteri yang telah terbukti mampu meningkatkan fungsi kekebalan serta kesehatan pencernaan dan jantung. Dengan demikian, makanan hasil fermentasi mengandung gizi yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Menjaga Kesehatan di Tengah Pandemi dengan Mengonsumsi Salad
Yuk, simak beberapa manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan di bawah ini!
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bakteri yang hidup di usus manusia akan memberikan dampak yang signifikan bagi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan fermentasi yang mengandung probiotik tinggi dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan imunitas.
Selain probiotik, makanan hasil fermentasi juga kaya akan vitamin C, zat besi, dan seng yang juga berguna untuk membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Membuang racun dalam tubuh
Bakteri baik dari makanan fermentasi juga berperan dalam proses detoksifikasi atau pengurangan kadar racun dalam tubuh. Bekerja sama dengan kandungan asam pada pangan, bakteri baik tersebut akan mampu membuang berbagai macam racun serta bakteri jahat di dalam tubuh.
- Membuat makanan lebih mudah dicerna
Proses fermentasi akan mempermudah pemecahan nutrisi dalam makanan sehingga menjadikannya lebih mudah dicerna. Sebagai contoh, laktosa atau gula alami dalam susu yang mengalami proses fermentasi akan dipecah menjadi gula yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa.
Tak hanya itu, fermentasi juga bisa memecah dan menghancurkan zat antigizi (antinutrient) seperti fitat dan lektin yang merupakan senyawa dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan yang bisa menghambat penyerapan nutrisi.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Bakteri jahat pada usus serta beberapa masalah pencernaan dapat dicegah dan diatasi oleh probiotik yang terkandung dalam makanan fermentasi. Dilansir dari healthline.com, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi gejala tidak nyaman pada kasus irritable bowel syndrome (IBS) atau kumpulan gejala akibat iritasi pada pencernaan.
Sebuah studi yang dilakukan selama enam minggu pada orang dewasa dengan kasus IBS menemukan bahwa mengonsumsi 4,4 ons (125 gram) yoghurt yang merupakan produk hasil fermentasi dapat memperbaiki gejala IBS, termasuk kembung.
- Meningkatkan mood
Selain organ pencernaan dan sistem kekebalan tubuh, ternyata makanan fermentasi juga bisa memberikan dampak baik pada mood atau suasana hati manusia. Hypothalamic-pituitary-adrenal axis yang menghubungkan saluran pencernaan dengan otak membuat saluran pencernaan dapat mengirimkan sinyal yang disampaikan oleh sel saraf sehingga bisa memengaruhi perasaan seseorang.
Ultimates, itulah berbagai macam manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan tubuh manusia. Makanan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan dan kaya gizi, tapi juga mampu memengaruhi suasana hati.
Penulis: Christabella Abigail Loppies
Editor: Maria Helen Oktavia
Foto: hipwee.com
Sumber: health.kompas.com, klikdokter.com, healthline.com