• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, March 25, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Productive Procrastination: Produktif yang Tidak Seharusnya Dilakukan

by Maria Katarina
November 17, 2022
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Productive Procrastination: Produktif yang Tidak Seharusnya Dilakukan (ULTIMAGZ)
0
SHARES
85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG,ULTIMAGZ.com – Di tengah banyaknya kerjaan yang menumpuk, sering kali seseorang akan fokus terhadap pekerjaanya. Bahkan, tidak sedikit pula yang tidak dapat diganggu saat sedang fokus. Namun, ada beberapa orang yang malah mengerjakan hal-hal yang tidak penting. Jika Ultimates salah satunya, bisa jadi termasuk dalam productive procrastination atau penundaan produktif.

Melansir dari kumparan.com, productive procrastination adalah keadaan saat seseorang sibuk, tetapi malah menunda pekerjaan atau tugasnya dengan mengerjakan hal-hal lain yang kurang penting agar disebut produktif. Sebagai contoh, ketika seseorang membersihkan rumah untuk menunda tugas kuliah dengan tenggat waktu besok.

Jika dilihat dari skala prioritasnya, tugas kuliah lebih penting dibandingkan membersihkan rumah. Namun, pekerjaan tersebut ditunda dengan alasan membersihkan rumah lebih mudah dikerjakan dan tidak perlu berpikir. 

Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh mereka yang perfeksionis, dikutip dari magdalene.co. Hal ini membuat orang perfeksionis memilih menunda pekerjaan yang mereka anggap tidak memuaskan hati ketika dikerjakan. 

Lalu, apakah productive procrastination memberikan dampak positif atau negatif? Sebenarnya, productive procrastination tidak selalu berdampak negatif kepada diri seseorang. Jika dilihat sisi positifnya, productive procrastination tetap membuat seseorang produktif mengerjakan hal lain. 

Baca juga: Intip Beberapa Tips untuk Maksimalkan Produktivitas Selama WFH

Namun, seseorang yang productive procrastination justru mengacaukan tugas penting yang sedang dikerjakan. Alhasil, hal ini berujung timbulnya stres karena menumpuknya tuntutan untuk mengejar deadline. Selain itu, mengulur-ulur waktu membuat seseorang menjadi lambat dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Maka dari itu, penting untuk membuat skala prioritas pekerjaan dengan jangka waktunya. Semisal, harus bisa menyelesaikan tugas dalam beberapa jam, lalu baru refreshing atau self reward dengan kegiatan yang disukai. Selain itu, penting juga untuk menanyakan kepada diri sendiri, seperti seberapa mendesak atau penting untuk mendahulukan suatu tugas.

Terakhir, coba mulai dengan mengerjakan hal-hal yang menurut Ultimates mudah. Tidak lupa diselingi rehat jika memang dibutuhkan. Ini menjadi salah satu cara untuk membangun motivasi mengerjakan tugas atau aktivitas. 

 

 

Penulis: Maria Katarina

Editor: Vellanda

Foto: unsplash.com

Sumber: kumparan.com, magdalene.co, parapuan.co

Tags: aktivitasdeadlinelifestylemenundamenunda waktupekerjaanPenundaanperfeksionisproductive procrastinationproduktifrehatsibuksuasana produktiftenggat waktutugasultimates
Maria Katarina

Maria Katarina

Related Posts

Warteg
Lifestyle

Warteg: Hidangan Andalan Sejuta Umat

March 16, 2023
Ilustrasi seseorang yang sedang menciptakan paracosm. (Foto: happyplayindonesia.com)
Lifestyle

Paracosm: Ciptakan Dunia Khayalan Sesuai Keinginan

March 14, 2023
Ilustrasi child grooming. (ULTIMAGZ/Rafael Amory J)
Lifestyle

Mario Dandy dan Child Grooming: Hubungan Romantis dengan Anak

March 8, 2023
Next Post
OMEGA X

Alami Kekerasan dari CEO Agensi, OMEGA X Buka Suara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven − 5 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021