• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, June 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Kenali Stevia, Pemanis Alami Bebas Kalori

by Arienne Clerissa Lazuardi
February 23, 2021
in Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
pemanis stevia

Stevia, pemanis alami bebas kalori. (Foto : www.bbc.com)

0
SHARES
80
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Makanan manis memang memuaskan di lidah tetapi dampaknya tidak semanis rasanya. Tak dapat dimungkiri, gula seringkali mendapat reputasi buruk, terutama bagi kesehatan. Konsumsi gula berlebih dapat memperburuk atau menjadi penyebab utama berkembangnya beragam penyakit, mulai dari obsesitas sampai penyakit jantung. Oleh karena itu, saat ini sudah banyak pemanis yang dijadikan alternatif gula, salah satunya stevia yang nyaris tak memiliki kandungan kalori.

Meski tanpa kalori, stevia mempunyai rasa manis yang identik dengan gula. Pemanis ini berasal dari tumbuhan sehingga berbahan dasar alami. Hal ini membuat stevia lebih direkomendasikan dibanding pemanis buatan lainnya, seperti aspartame dan sucralose.

Berasal dari ekstrak tanaman stevia rebaudiana, stevia ternyata sudah digunakan menjadi pemanis minuman dan bahan obat-obatan sejak abad ke-16. Tanaman tersebut awalnya berasal dari Amerika Selatan, tepatnya Brazil dan Paraguay. Namun, kini stevia sudah dibudidayakan di berbagai negara, terutama Cina yang sekarang menjadi negara produsen stevia terbesar di dunia.

Masalahnya, stevia mentah seringkali memiliki rasa pahit dan bau busuk sehingga diperlukan sekitar 40 langkah proses untuk menghasilkan ekstrak stevia yang manis, mulai dari pemanenan daun, pengeringan, ekstraksi air, hingga pemurnian. 

Menurut media kesehatan Medical News Today, stevia memiliki rasa 200 sampai 300 kali lebih manis dari gula biasa sehingga pemakaiannya hanya diperlukan sedikit saja. Karena dibuat dari bahan alami, stevia aman dikonsumsi secara rutin dan juga mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan.

Penggunaan stevia sangat dianjurkan untuk orang yang sedang mencari pemanis alternatif yang lebih sehat, terutama bagi penderita penyakit diabetes dan obesitas. Berdasarkan penelitian, kadar gula dalam stevia terbukti tidak meningkatkan gula darah dan tidak memicu reaksi insulin. Hal ini memungkinkan penderita diabetes untuk mengonsumsi panganan manis sambil mematuhi pola makan yang dianjurkan.

Lebih dari itu, kadar kalori stevia juga sangat rendah, bahkan nyaris tidak ada sehingga direkomendasikan untuk orang yang sedang ingin menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, stevia dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang bagi beberapa orang.

Bagi Ultimates yang sedang mencari subtitusi gula, mungkin stevia bisa menjadi alternatif yang tepat. Terutama bagi yang pecinta rasa manis, dengan menggunakan alternatif yang lebih sehat, maka Anda bisa menjalankan pola makan yang lebih seimbang tanpa perlu mengorbankan rasa.

Penulis: Arienne Clerissa

Editor: Charlenne Kayla Roeslie

Foto: bbc.com

Sumber: medicalnewstoday.com, tribunnews.com, bbc.com

Tags: berat badancara dietcara sehatdiet sehatgulahealthhidup sehatkaloriKesehatanlifestlyepola hidup sehatpola makansesehatstevia
Arienne Clerissa Lazuardi

Arienne Clerissa Lazuardi

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Deretan Fashion Item Korea untuk Pakaian Harian yang Lebih Menarik

Deretan Fashion Item Korea untuk Pakaian Harian yang Lebih Menarik

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021