SERPONG, ULTIMAGZ.com – Makanan manis memang memuaskan di lidah tetapi dampaknya tidak semanis rasanya. Tak dapat dimungkiri, gula seringkali mendapat reputasi buruk, terutama bagi kesehatan. Konsumsi gula berlebih dapat memperburuk atau menjadi penyebab utama berkembangnya beragam penyakit, mulai dari obsesitas sampai penyakit jantung. Oleh karena itu, saat ini sudah banyak pemanis yang dijadikan alternatif gula, salah satunya stevia yang nyaris tak memiliki kandungan kalori.
Meski tanpa kalori, stevia mempunyai rasa manis yang identik dengan gula. Pemanis ini berasal dari tumbuhan sehingga berbahan dasar alami. Hal ini membuat stevia lebih direkomendasikan dibanding pemanis buatan lainnya, seperti aspartame dan sucralose.
Berasal dari ekstrak tanaman stevia rebaudiana, stevia ternyata sudah digunakan menjadi pemanis minuman dan bahan obat-obatan sejak abad ke-16. Tanaman tersebut awalnya berasal dari Amerika Selatan, tepatnya Brazil dan Paraguay. Namun, kini stevia sudah dibudidayakan di berbagai negara, terutama Cina yang sekarang menjadi negara produsen stevia terbesar di dunia.
Masalahnya, stevia mentah seringkali memiliki rasa pahit dan bau busuk sehingga diperlukan sekitar 40 langkah proses untuk menghasilkan ekstrak stevia yang manis, mulai dari pemanenan daun, pengeringan, ekstraksi air, hingga pemurnian.
Menurut media kesehatan Medical News Today, stevia memiliki rasa 200 sampai 300 kali lebih manis dari gula biasa sehingga pemakaiannya hanya diperlukan sedikit saja. Karena dibuat dari bahan alami, stevia aman dikonsumsi secara rutin dan juga mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan.
Penggunaan stevia sangat dianjurkan untuk orang yang sedang mencari pemanis alternatif yang lebih sehat, terutama bagi penderita penyakit diabetes dan obesitas. Berdasarkan penelitian, kadar gula dalam stevia terbukti tidak meningkatkan gula darah dan tidak memicu reaksi insulin. Hal ini memungkinkan penderita diabetes untuk mengonsumsi panganan manis sambil mematuhi pola makan yang dianjurkan.
Lebih dari itu, kadar kalori stevia juga sangat rendah, bahkan nyaris tidak ada sehingga direkomendasikan untuk orang yang sedang ingin menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, stevia dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang bagi beberapa orang.
Bagi Ultimates yang sedang mencari subtitusi gula, mungkin stevia bisa menjadi alternatif yang tepat. Terutama bagi yang pecinta rasa manis, dengan menggunakan alternatif yang lebih sehat, maka Anda bisa menjalankan pola makan yang lebih seimbang tanpa perlu mengorbankan rasa.
Penulis: Arienne Clerissa
Editor: Charlenne Kayla Roeslie
Foto: bbc.com
Sumber: medicalnewstoday.com, tribunnews.com, bbc.com