• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, March 23, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Selamat Tinggal Audisi Beasiswa PB Djarum di Tahun 2020

by Andi Annisa Ivana Putri
September 10, 2019
in Lainnya, Olahraga
Reading Time: 4 mins read
Selamat Tinggal Audisi Beasiswa PB Djarum di Tahun 2020

Audisi Umum PB Djarum tahun 2019 menjadi audisi umum bulu tangkis terakhir yang diadakan oleh Djarum Foundation. (Foto: merdeka.com)

0
SHARES
433
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum menyatakan audisi beasiswa bulu tangkis tahun 2019 akan menjadi yang terakhir. Penghentian beasiswa ini menjawab polemik tuduhan eksploitasi anak yang dilayangkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada akhir Juli 2019.

“Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena pada 2020 kami memutuskan menghentikan audisi umum. Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kami hentikan dulu, biar reda dulu. Masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin seperti dikutip dari liputan6.com.

Awalnya, permasalahan ini muncul ke permukaan ketika Yayasan Lentera Anak dan Smoke Free Bandung menyoroti pemakaian seragam oleh anak-anak dengan logo Djarum Badminton Club. Logo yang identik dengan merek rokok tersebut dianggap membuat anak-anak tampak seperti mempromosikan rokok, sebuah barang yang setidaknya secara hukum dilarang untuk dijajakan kepada anak berusia di bawah 18 tahun.

KPAI kemudian berusaha meniadakan logo sponsor di seragam peserta dan mengganti nama audisi menjadi ‘Audisi Umum’ pada audisi yang berlangsung di Purwokerto mulai Minggu (08/09/19) hingga Selasa (10/09/19). Namun di tengah berlangsungnya audisi, PB Djarum menyatakan akan meniadakan audisi di tahun 2020.

Penghentian audisi beasiswa Djarum ini mengundang pro dan kontra dari masyarakat Indonesia. Di kanal media sosial Twitter, tagar #bubarkanKPAI masuk ke dalam topik hangat dengan total cuitan sebanyak 48 ribu twit. Di kanal Instagram pun banyak warganet yang menyuarakan rasa berat hati atas pemberhentian beasiswa ini.

View this post on Instagram

Saya percaya sekali kalau tiap anak tahu mimpi dan tujuan hidupnya, dan diberi kapasitas maksimal untuk mengejarnya tanpa pengecualian apapun, kita bisa setengah selesai dengan radikalisme, anarkisme dan isme-isme lain yang menyandung masa depan cerah mereka. Jadi seharusnya adalah juga tugas sebuah lembaga yang mau melindungi hak anak untuk turut mendukung perwujudan hal di atas. • Matinya PB Djarum adalah redupnya sejuta lebih bintang muda Indonesia. Sejuta anak kecil dengan impian yang terkubur. Saya sedih, marah dan frustrasi sekali. Saya sangat berharap mereka kembali. Tapi sampai saat itu, turut berduka untuk mimpi dan cita-cita 🙁 • #PBDjarumJanganPamit

A post shared by Kathrinna Rakhmavika (@gambarnana) on Sep 8, 2019 at 8:21pm PDT

PB Djarum merupakan sebuah bagian dari Djarum Foundation yang melatih anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia untuk menjadi atlet bulu tangkis. Berbasis di Kudus, Jawa Timur, PB Djarum tidak main-main dalam hal ‘menggembleng’ atlet-atletnya. Hal ini terbukti dari banyaknya atlet Indonesia jebolan PB Djarum. Legenda bulu tangkis Indonesia Liem Swie King merupakan salah satunya. Ada pula Tontowi Ahmad, pentolan ganda campuran Indonesia yang sempat dipasangkan dengan Liliana Natsir. Tak ketinggalan, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dinobatkan sebagai pebulu tangkis peringkat satu dunia di sektor ganda putra bersama dengan Marcus Fernaldi Gideon juga merupakan atlet yang lahir dari PB Djarum.

Penulis: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: merdeka.com

Sumber: liputan6.com, cnn.com

Tags: 20192020atletBadmintonberhentibulu tangkisdjarumdjarum foundarioneksploitasiKevin Sanjayakpaikudusliem swi kiengolahragapb djarumrokokTontowi Ahmad
Andi Annisa Ivana Putri

Andi Annisa Ivana Putri

Related Posts

Antony
Olahraga

Cerita Antony, Pemain Manchester United Usai Klubnya Dibantai Liverpool

March 18, 2023
Stadion Manahan di Solo sebagai salah satu tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023. (Foto: kompas.com)
Olahraga

Solo Jadi Tuan Rumah Pembukaan dan Penutupan Piala Dunia U-20 2023

March 14, 2023
Ilustrasi Kegiatan di Kampus (Foto: bikincv.com)
Lainnya

Apa Alasan Minimnya Keinginan Mahasiswa Ikuti Kegiatan Kampus?

February 26, 2023
Next Post
5 Cara Hindari Penyebaran Penyakit dari Sampel Kosmetik Kotor

5 Cara Hindari Penyebaran Penyakit dari Sampel Kosmetik Kotor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021