• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, July 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Olahraga

Sepak Takraw dan Asal-usulnya yang Diperdebatkan

by Reynaldy Michael Yacob
April 23, 2021
in Olahraga
Reading Time: 2 mins read
Foto bola sepak takraw

Permainan sepak takraw modern yang sudah dimainkan di perlombaan-perlombaan internasional (foto: cerdika.com)

0
SHARES
4.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Tahukah Ultimates mengenai sepak takraw? Sepak takraw adalah olahraga yang cukup populer di Asia Tenggara. Namun, ternyata, sejarah dan negara asal dari permainan ini masih diperdebatkan sejak dulu.

Tiap-tiap negara Asia Tenggara mulai dari Malaysia, Thailand, hingga Indonesia sama-sama mengakui permainan ini sebagai warisan dari nenek moyang mereka. Meski begitu, menurut para ahli, terdapat beberapa versi mengenai asal-usul permainan olahraga ini.

Menurut sebagian dari ahli sejarah, sepak takraw diyakini sebagai olahraga yang terinspirasi dari permainan tradisional anak-anak di Tiongkok, bernama Jianzi [毽子]. Di sana, mereka menendang dan mengoper kok yang terbuat dari bulu hewan yang diikat dengan batu atau kayu dan menjaga kok tersebut tidak menyentuh tanah. Kemudian, saat perang dunia kedua, masyarakat dan kebudayaan Tiongkok tersebar ke berbagai wilayah, salah satunya adalah negara-negara di Asia Tenggara.

Menurut sumber lain, istilah sepak takraw pertama kali ditemukan dalam manuskrip sejarah melayu, The Malay Annals, yang terbit pada abad ke-15. Dikisahkan, pada masa pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459-1477), putranya yang bernama Raja Ahmad membunuh salah seorang rivalnya ketika ia sedang bermain permainan sepak takraw.

Pada kebudayaan awal Asia Tenggara pun, permainan sepak takraw sangat berbeda dari yang kita lihat sehari-hari. Peraturan dan cara bermain yang kita kenal sekarang baru dibuat sekitar tahun 1940-an, saat permainan ini pertama kali menggunakan net sebagai pembatas dan sistem penghitungan poin yang disamakan dengan permainan bola voli.

Kini, sepak takraw didefinisikan sebagai permainan bola kecil yang merupakan campuran dari sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis. Dalam pertandingannya, terdapat dua regu yang beranggotakan tiga pemain, dan masing-masing regu saling menjatuhkan bola ke daerah lawan dengan memukul bola menggunakan seluruh tubuh pemain kecuali tangan. Sepak takraw sendiri telah ditetapkan sebagai cabang olahraga resmi yang dimainkan di SEA Games sejak 1977 dan di Asian Games sejak 1990.

Hingga saat ini,  sepak takraw masih memiliki banyak sebutan. Di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam masyarakatnya menyebut permainan ini dengan sepak raga. Di Filipina, permainan ini disebut sipa. Masyarakat Myanmar menyebutnya dengan ching loong, dan di Laos dikenal dengan Kator atau maradong. Sementara itu, di Indonesia, olahraga ini memiliki nama asli ma’rago yang awalnya merupakan permainan tradisional dari Sulawesi Selatan. Istilah takraw sebenarnya adalah sebutan yang digunakan oleh masyarakat Thailand, yang kemudian disepakati menjadi sebutan internasional dari permainan ini.

Penulis: Reynaldy Michael Yacob
Editor: Charlenne Kayla Roeslie
Foto: Cerdika.com
Sumber: Sepaktakraw.org, Tirto.id

Tags: asal usulasian gamesIndonesiaolahragasea gamesSejarahsepak takrawtakraw
Reynaldy Michael Yacob

Reynaldy Michael Yacob

Related Posts

Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

May 14, 2025
Oscar Piastri, Max Verstappen, dan Charles Leclerc berdiri di atas podium pada balapan F1 Grand Prix Saudi Arabia. (autosport.com)
Olahraga

Oscar Piastri Berhasil Mendominasi Grand Prix Saudi Arabia

April 24, 2025
Atlet profesional terakhir Amerika dalam Jai Alai, Leon Shepherd. (shsnorsenews.org)
Iptek

Jai Alai: Olahraga dengan Lemparan Bola Tercepat yang Hampir Punah

April 23, 2025
Next Post
TWICE-Kura Kura

“Kura Kura”, Lagu Jepang Pertama TWICE pada 2021

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021