SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pebulu tangkis Tontowi Ahmad gantung raket pada Senin (18/05/20). Owi, sapaan akrab Tontowi Ahmad menyatakan akan pensiun melalui akun Instagram miliknya. Owi memutuskan mengakhiri perjalanannya sebagai pebulu tangkis karena ingin berfokus kepada keluarganya.
“Anak saya komplain karena jarang sekali bertemu dengan saya,” ucap Owi seperti yang dikutip dari detik.com
Pria berumur 32 tahun itu juga merasa usianya sudah cukup untuk mundur dari pelatnas PBSI (Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia). Ia pun merasa pencapaian paling tinggi yaitu medali emas telah diraihnya. Oleh karena itu, ia merasa tidak memiliki motivasi dan prestasi yang perlu dikejar lagi.
Selain itu, atlet bulu tangkis yang berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Rio de Janiero 2016 dalam pertandingan ganda campuran ini mendapatkan SK magang dan statusnya merupakan pemain magang di PSBI. Padahal, status tersebut biasanya ditunjukkan kepada atlet junior yang akan masuk ke pelatnas. Namun, Owi mengatakan belum sempat menanyakan alasan mengapa statusnya merupakan pemain magang.
“Saya tidak nanya karena itu keputusan PSBI. Saya pensiun sekarang sudah tenang,” ungkap Owi yang dikutip dari wartakota.tribunnews.com
Kabar pensiun ini sebenarnya telah terdengar sejak Febuari lalu. Eks partner Liliyana Natsir ini telah mengucapkan akan mundur dari dunia bulu tangkis pada pelatihnya, Richard Mainaky. Akhirnya ia resmi pensiun setelah surat pengunduran dirinya sampai kepada PBSI.
Prestasi Tontowi sebagai atlet bulu tangkis mulai terlihat sejak 2007. Namun, setengahnya dilewati bersama Liliyana Natsir, atau yang lebih sering disapa dengan panggilan Butet dalam permainan ganda campuran. Pada 2010, mereka mengikuti kejuaraan Macau Open dan Indonesia Masters. Berlanjut pada tahun 2011, pertandangin India Open, Malaysia Masters, Singapore Open, Macau Open, dan SEA Games. Pada SEA Games 2011 mereka menyabet medali emas.
Berlanjut hingga 2012, pasangan ini berhasil memenangkan kejuaraan All England. Dua tahun berturut-turut mereka berhasil mempertahankan gelar juara pada pertandingan All England. Puncak kejayaan mereka adalah olimpiade Rio de Janiero 2016. Ganda campuran yang dikenal dengan julukan Owi-Butet ini terakhir bertanding bersama pada 2018 dalam pertandingan Indonesia Open.
Penulis: Maytiska Omar
Editor: Andi Annisa Ivana Putri
Foto: skor.id
Sumber: detik.com, wartakota.tribunnews.com, kompas.com