SAMARA, ULTIMAGZ.com – Brasil menghentikan langkah Meksiko di Piala Dunia 2018 setelah dengan menang 2-0 dalam pertandingan babak 16 besar di Cosmos Arena, Samara, Senin (02/07/18). Neymar dan Roberto Firmino menjadi pemain yang memastikan Brasil lolos ke fase selanjutnya. Kemenangan ini juga menambah catatan buruk Meksiko yang tidak pernah bisa melewati fase 16 besar selama 24 tahun terakhir.
Pada pertandingan ini, Brasil tidak bisa diperkuat oleh bek tangguh yang mereka miliki, Marcelo, dikarenakan mengalami cedera. Pada kubu Meksiko, mereka juga harus bertanding tanpa bek sentralnya, Hector Moreno yang mendapatkan suspensi karena melakukan pelanggaran pada dua pertandingan sebelumnya.
Sejak peluit panjang ditiup, kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Di menit-menit awal, Meksiko menjadi tim yang lebih dominan dalam memberikan serangan. Duet Hirving Lozano dan Javier Hernandez membuat pemain belakang Brasil perlu bekerja keras untuk mengamankan gawang mereka.
Peluang pertama didapatkan oleh Meksiko pada menit ke-1 melalui umpan lambung yang dilakukan oleh Andres Guardado dan diarahkan ke Lozano. Namun, bola mampu dihalangi oleh Joao Miranda dan ditepis oleh Allison. Beberapa kali Meksiko terus berusaha membuat kekacauan di daerah pertahanan Brasil.
Pada menit ke-5, Brasil berbalik menyerang pertahanan Meksiko. Neymar melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Namun, bola masih mengarah ke penjaga gawang Meksiko, Guillermo Ochoa. Selama pagelaran Piala Dunia ini, ia telah melakukan penyelamatan sebanyak 20 kali.
Brasil mulai bergantian menguasai bola pada pertengahan babak pertama. Lewat aksi Neymar dan Gabriel Jesus, “Canarinho” nyaris membuka keunggulan pada menit ke-24. Namun, usaha Brasil masih mampu dimentahkan oleh Ochoa yang memberikan penampilan terbaiknya dengan penyelamatan-penyelamatan yang gemilang. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Memulai babak kedua, tim asuhan Juan Carlos melakukan pergantian pemain. Miguel Layun menggantikan Rafael Marquez untuk memperketat pertahanan Meksiko.
Di lain pihak, peraih lima gelar juara dunia mulai melakukan penyerangan-penyerangan efektif untuk menciptakan gol. Usaha ini berbuah manis pada menit ke-52 lewat gol Neymar. Umpan silang yang dilepaskan oleh Willian gagal dihalau oleh Ochoa dan disambut penyerang PSG tersebut.
Tertinggal satu gol membuat Meksiko semakin gencar menyerang. Namun, “El Tri” tampak kesulitan menembus pertahanan Brasil yang bisa dibilang lebih kuat dibandingkan pada babak pertama. Peluang-peluang pun sulit mereka dapatkan.
Walau sudah unggul, Brasil juga tetap menyerang dengan tendangan-tendangan keras dari Neymar dan Willian. Kesigapan Ochoa membuat Brasil kesulitan untuk merobek jala kiper yang juga tampil gemilang di Piala Dunia 2014 lalu.
Permainan menyerang yang disuguhkan oleh kedua tim menyebabkan banyak pelanggaran pada pertandingan ini. Wasit Gianluca Rocchi mengeluarkan total 6 kartu kuning; 2 kartu kuning untuk Brasil dan sisanya untuk pemain Meksiko.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, Meksiko harus mengakui kehebatan lawannya usai Firmino menggandakan keunggulan Brasil di menit ke-88. Pemain yang baru masuk 2 menit untuk menggantikan Philippe Coutinho itu menyambar bola yang mengarah ke dirinya setelah Ochoa berusaha menghalau tendangan dari Neymar. Keunggulan 2-0 untuk Brasil terus bertahan hingga akhir pertandingan
Bagi Meksiko, ini merupakan ke-7 kalinya langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar Piala Dunia. Sedangkan, langkah Brasil untuk meraih titel juara dunia keenam semakin mulus, setelah banyak tim besar yang tersingkir di babak grup 16 besar.
Mexico are the first side to be knocked out in the last sixteen in seven consecutive World Cup tournaments:
1994
1998
2002
2006
2010
2014
2018The Curse of El Quinto Partido continues. pic.twitter.com/lk86CR66TT
— Squawka (@Squawka) July 2, 2018
Penulis: Adrianus Dwi Octaviano
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Reuters.com, Twitter @Squawka