SERPONG, ULTIMAGZ.com – Perubahan tahun menjadi proses yang harus dilalui manusia. 365 hari akan dilalui tiap tahun, hingga akhirnya angka dalam tahun bertambah satu. Manusia seringkali lebih terfokus pada perayaan dan hiruk pikuk yang meriah pada pergantian tahun. Padahal, tahun baru merupakan momentum yang tepat untuk menoleh ke belakang, dan kemudian melihat ke depan.
Berbagai kejadian yang dilalui selama satu tahun perlu dievaluasi. Manusia dapat mengingat kembali kejadian baik dan buruk, hingga kesuksesan dan kegagalan yang dialami setahun belakangan. Tentunya bukan hanya untuk diingat bagai adegan film, tetapi untuk dievaluasi apakah diri sudah merasa puas atau belum dengan semua itu.
Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengukurnya adalah dengan membandingkan hal tersebut dengan hidup yang diinginkan. Alhasil, diri dapat mensyukuri dan mengembangkan keberhasilan yang sudah genap, serta memperbaiki dan mewujudkan yang belum berhasil di tahun yang baru nantinya.
Hidup manusia terdiri dari dua hal, yaitu hak dan kewajiban. Kedua hal tersebut harus berjalan sesuai dengan perannya. Manusia harus menggunakan haknya dengan disertai tanggung jawab, dab harus menyelesaikan tanggung jawab dengan sebaik mungkin. Tujuanya agar masing-masing dapat berjalan dengan lancar dan tidak berlebihan maupun kurang terselesaikan.
Tak dapat dipungkiri, hidup manusia selalu memiliki masalah. Manusia sebagai mahluk sosial harus menjalani kehidupan bersama manusia lainnya. Damai yang diharap, namun sering perang yang dirasa.
Hal ini menjadi salah satu masalah yang dialami manusia dalam hidup, yaitu ketika harus berjarak dengan sesama karena adanya perselisihan. Sadar atau tidak, hal tersebut merupakan salah satu penghalang besar dalam mewujudkan hidup yang lebih baik. Perselisihan mungkin dapat dirasa, namun manusia bijaksana menentukan sendiri apa yang ingin disimpan atau dibuang dalam hidupnya.
Tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga hidup. Menginginkan hidup yang tanpa cela ibarat mimpi di siang bolong. Manusia juga tidak pernah puas. Namun, menerima kenyataan tanpa melakukan apa-apa untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik juga bukan solusi yang tepat.
Oleh karena itu, syukuri segala yang telah terjadi di tahun ini dan mulailah tahun baru dengan sikap diri yang lebih baik. Karena kalau bukan diri sendiri yang menentukan tujuan, lalu siapa?
Penulis: Agustina Selviana
Editor: Alif Gusti Mahardika
Foto: www.huffingtonpost.com