• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, June 18, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Opini

Semakin Dewasa Lingkaran Pertemanan Semakin Kecil?

by Natalia Setiawan
October 31, 2016
in Opini
Reading Time: 2 mins read
Semakin Dewasa Lingkaran Pertemanan Semakin Kecil?
0
SHARES
5.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG,ULTIMAGZ.com – Bersosialisasi adalah salah satu harmoni dalam kebutuhan dasar manusia. Salah satu cara terbaik dalam bersosialisasi adalah dengan menjalin pertemanan. Tapi sadarkah kalian bahwa semakin dewasa seseorang, maka semakin kecil pula lingkaran pertemanan itu?

Semakin hari anda akan menyadari bahwa orang-orang yang dulunya dekat bisa menjadi seseorang yang anda tidak ketahui kabarnya kini. Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari pilihan jalan hidup yang berbeda, kesibukan masing-masing, skala prioritas, dan alasan pribadi lainnya.

Di satu sisi, kalian akan merasa sedih karena hanya memiliki segelintir orang dalam lingkaran pertemanan kalian. Tapi di sisi lain kalian bisa mengambil nilai positif dalam hal ini karena akan menjadi lebihmudah untuk memahami siapa saja yang tulus berteman dengan kalian.

Laura Carstensen, psikologis di Stanford University mengatakan bahwa semakin dewasa seseorang, ia akan semakin selektif dalam lingkaran sosialnya dan cenderung mempertahankan hubungan hanya yang benar-benar memberikan kepuasan emosional untuknya.

Selain itu, memiliki lebih sedikit teman mempunyai keuntungan tersendiri, salah satunya adalah lebih sedikit konflik yang muncul. Tentu saja konflik yang terjadi dalam pertemanan kalian akan lebih sedikit, karena jumlah orangnya pun lebih sedikit. Kasusnya akan berbeda pada setiap orang, namun dengan jumlah teman yang lebih sedikit akan memudahkan kalian untuk lebih mengenal, memahami, dan saling berbagi satu sama lain. Dengan begitu maka kalian dapat menjalin hubungan pertemanan yang lebih intim dan harmonis.

George Washington mengatakan bahwa persahabatan bak sebuah tanaman yang tumbuh perlahan, ia akan berusaha berjalan ke depan dan menahan semua rintangan sebelum sampai ke tempat tujuan.

Jadi, tidak perlu merasa sedih karena lingkaran pertemanan kalian menjadi lebih sedikit dibandingkan dahulu. Karena yang terpenting bukanlah berapa jumlah teman yang kalian miliki sekarang, tetapi seberapa besar usaha kalian untuk menjaga dan menikmati pertemanan tersebut.

Penulis: Natalia Setiawan

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: www.newsread.in

Tags: friendshippsikologi
Natalia Setiawan

Natalia Setiawan

Related Posts

digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Rapat Paripurna pada Kamis (20/03/25). (detik.com)
Opini

Pengesahan RUU TNI: Satu Langkah Menuju Bangkitnya Orde Baru?

March 24, 2025
Ilustrasi #KaburAjaDulu
Opini

#KaburAjaDulu: Kurang Cinta Tanah Air atau Perasaan Terkhianati

March 15, 2025
Next Post
WSATCC Hangatkan Panggung Synchronize Fest Hari Kedua

WSATCC Hangatkan Panggung Synchronize Fest Hari Kedua

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021