• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, May 24, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Dolittle”, Film Keluarga yang Jenaka dan Santai

by Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
April 18, 2020
in Film, Review
Reading Time: 2 mins read
Poster film Dolittle. (Foto: idntimes.com)

Poster film Dolittle. (Foto: idntimes.com)

0
SHARES
600
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“I am not a prisoner of fear.” – Chee Chee

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – “Dolittle” merupakan film bergenre fantasi dan petulangan yang cocok untuk tontonan keluarga. Film yang disutradarai oleh Stephen Gaghan ini menggaet aktor Robert Downey Jr. sebagai pemeran utama, yaitu dr. John Dolittle. Tayangan yang dibalut dengan jenaka dan santai ini menceritakan kehidupan dr. Dolittle yang berubah drastis setelah ditinggal oleh istrinya, Lily.

Dalam film ini, dr. Dolittle merupakan seorang dokter hewan yang ternama di Inggris. Ia berpetualang bersama Lily untuk menyelamatkan hewan-hewan yang sakit dan menjadi korban kejahatan manusia. Namun, kehidupannya seakan jatuh ke jurang ketika Lily meninggal sewaktu berusaha mencari buah ajaib. Setelah itu, dr. Dolittle menutup diri dan rumahnya untuk mengasingkan diri bersama dengan hewan yang menjadi teman-temannya.

Kemudian pada suatu hari, dua orang anak kecil bernama Tommy Stubbins (Harry Collett) dan Lady Rose (Carmel Laniado) masuk ke dalam rumahnya secara sembunyi-sembunyi dan membuat dr. Dolittle terpaksa keluar dari karantina yang ia ciptakan. Saat pertama kali Stubbins dan Rose bertemunya, dr. Dolittle dikelilingi oleh beragam jenis hewan. Ada gorila yang pemalu bernama Chee Chee, beruang kutub yang menyukai kehangatan, dan burung yang bijaksana. Selain itu ada juga anjing yang baik dan penurut, monyet yang jahil, serta beragam binatang lainnya.

Pertemuan antara dr. Dolittle, Stubbins, dan Rose membuat dokter yang dapat berbicara dengan hewan ini harus memulai petualangan mencari buah ajaib. Pasalnya, Rose datang kepada dr. Dolittle agar ibunya yang merupakan Ratu kerajaan tersebut dapat sembuh dari sakitnya. Kisah petualangan dr. Dolittle bersama dengan Stubbins dan hewan-hewan peliharaannya memberikan gambaran dari rasa kekeluargaan yang erat dengan diselingi oleh lelucon ringan.

Alur penceritaan yang digunakan dalam film “Dolittle” mudah dimengerti dan cukup menarik sehingga akan sangat cocok untuk ditonton oleh anak kecil. Dengan nuansa kekeluargaan dan petualangan, banyak pesan-pesan moral yang dapat tersampaikan pada penonton.

Dari segi penyajiannya, penggunaan animasi dalam film ini sangat bagus dan memanjakan mata. Hal ini dilihat dari pemilihan warna yang apik dan terkesan layaknya film kartun ajaib yang penuh warna-warni serta berkilauan. Selain itu, pengisi suara teman-teman binatang dr. Dolittle menjiwai karakternya sehingga terdengar sangat sesuai dengan animasinya. Terlebih setiap dari hewan tersebut memiliki karakter yang kuat dan berhasil mencari perhatian penonton dengan tingkahnya.

Akan tetapi, kekurangan dari film “Dolittle” ini terletak pada kecepatan alur penceritaannya. Meski mudah dimengerti, tetapi jalannya alur berlangsung dengan cepat sehingga penonton kurang mendapatkan waktu untuk merasakan emosi ceritanya. Karakter dr. Dolittle sendiri juga tidak benar-benar ditunjukkan sebagai seseorang yang eksentrik dan aneh. Namun, kekurangan ini menjadi celah untuk karakter lain mendapatkan perhatian penonton, seperti karakter Chee Chee, seorang gorila yang sangat penakut tadi.

Film yang diproduksi oleh Universal Pictures ini akan sangat cocok untuk Ultimates yang ingin mencari tontonan yang ringan, tetapi berkesan. Selain itu, hiburan dari perilaku teman-teman dr. Dolittle akan membuatmu merasa lebih rileks dan dapat beristirahat sejenak dari kumpulan tanggung jawab yang memenuhi hari-harimu saat bekerja dari rumah.

 

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Editor: Elisabeth Diandra Sandi

Foto: idntimes.com

Sumber: imbd.com, cnnindonesia.com

Tags: Carmel Laniadodolittlefilmfilm keluargaHarry CollettPetualanganrekomendasi filmreviewReview FilmRobert Downey Jr.
Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Related Posts

Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ethan Hunt (Tom Cruise) dalam trailer Mission: Impossible - The Final Reckoning. (youtube.com/Paramount Pictures)
Film

Mission: Impossible – The Final Reckoning, Inikah Akhir Perjalanan Ethan Hunt?

May 5, 2025
Next Post
BTS tengah persiapkan album baru ungkap salah satu anggota, RM (Ultimagz)

RM Ungkap BTS Sedang Persiapkan Album Baru

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021