SERPONG, ULTIMAGZ.com – Mencintai diri sendiri atau self-love adalah bagaimana cara kita menghargai diri sendiri dengan menerima berbagai kelebihan dan kekurangan diri. Self-love juga memiliki pengertian bahwa kita mampu menerima diri, bahkan di kondisi tersulit sekalipun. Dengan mencintai diri sendiri, kita bisa terbuka dan menerima orang lain juga. Masih sulit mencintai diri sendiri? Berikut adalah empat rekomendasi buku untuk mengatasinya.
- Beauty You: A Daily Guide to Radical Self-Acceptance
Buku karyanya Rosie Molinary ini ingin membuat semua perempuan merasa dirinya cantik. Tak peduli dengan usia, warna kulit, berat badan atau beragam hal lainnya yang sering membuat perempuan merasa kurang percaya diri. Dalam buku ini, Ultimates akan diberi tugas kecil selama 365 hari untuk mendapatkan kembali citra diri yang sehat, menopang kepercayaan diri, dan membingkai ulang serta menghentikan kebiasaan untuk merusak diri. Buku “Beauty You: A Daily Guide to Radical Self-Acceptance” ingin perempuan untuk belajar hidup dalam mimpi yang besar dan memulai jalan mencintai diri sendiri serta orang lain.
- The Self-Love Experiment
Tak jarang banyak orang terjebak dalam keputusasaan karena tidak mampu memprioritaskan diri sendiri dibandingkan orang lain. Selain itu, kadang kala manusia juga mengalami kekecewaan karena tidak dapat memenuhi ekspektasi orang lain. Dalam buku ini, Shannon Kaiser menuliskan 15 prinsip self-love dan self-acceptance yang ia peroleh berdasarkan pengalaman pribadinya agar bisa mencintai dirimu sendiri.
- How to Love Yourself (and Sometimes Other People)
Bagi Ultimates yang lebih tertarik cara untuk mencintai diri sendiri dari sisi spiritual, buku karya Meggan Watterson dan Lodro Rinzler ini mungkin cocok untuk kalian. Dalam buku ini, Meggan dan Lodro memaparkan pesannya dengan cara unik. Mereka mengemas pesan isi buku ini melalui dialog-dialog menarik untuk membahas berbagai hal dalam hidup, mulai dari seks, harga diri, perasaan jatuh cinta, hingga keluar dari perasaan tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menuliskan bagaimana cara menjaga hati agar bisa tetap terbuka untuk menerima perubahan serta melewati berbagai masalah dalam hidup.
- Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Dari buku ini, Mark Manson mengajak pembaca untuk berhak bahagia secara lahir batin karena membuat diri kita bahagia juga termasuk bentuk dari self-love. Buku ini juga mengajarkan untuk tidak selalu memikirkan apa yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Di mana bersikap bodo amat itu tidak selalu salah, tetapi justru dibutuhkan untuk hal-hal tertentu. Dibungkus dengan cara bercerita yang menghibur dan kekinian, buku ini bisa menjadi ‘tamparan’ bagi para pembacanya agar dapat menjalani kehidupan yang apa adanya.
Penulis: Geiska Vatikan Isdy
Editor: Elisabeth Diandra Sandi
Foto: pexels.com
Sumber: soco.id, rimma.co, riliv.co, goodreads.com
Loving the info on this site, you have done great job on the blog posts.