• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, September 17, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

Kristy Charissa Lee by Kristy Charissa Lee
August 15, 2024
in Film, Review
Reading Time: 2 mins read
Fujino dan Kyomoto di dalam film Look Back

Salah satu adegan di film Look Back (2024). (Foto: Screen Rant)

0
SHARES
372
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Manusia mulai menggambar sejak masa prasajerah dengan lukisan gua yang menjadikannya sebagai karya seni tertua, dilansir dari cnnindonesia.com. Konon, manusia purba melakukan itu untuk mencatat dan menceritakan kehidupan mereka.

Pada masa kini pun, menggambar merupakan salah satu cara pengekspresian diri. Bagi beberapa orang, menggambar merupakan bagian dari kehidupan mereka. Ada yang menggambar untuk memperlihatkan keindahan dan ada pula yang ingin menyampaikan sebuah cerita.

Baca juga: AI Art Generator Marak Digunakan, Bagaimana Nasib Seniman?

Namun, menggambar juga merupakan sebuah proses yang menguras tenaga. Selain memerlukan kreativitas, kepercayaan diri para seniman dipertaruhkan. Semua perasaan bertentangan mengenai seni menjadi salah satu tema utama di film Look Back.

Melansir imdb.com, Look Back adalah film animasi yang mengikuti seniman muda bernama Ayumu Fujino. Kerap dipuji karena manganya di koran sekolah, menjadikan Fujino cukup percaya diri dengan kemampuannya.

Namun, semua ini mulai runtuh ketika murid lain bernama Kyomoto ikut gambar untuk koran sekolah mereka. Gambar latar Kyomoto yang realistis menuai lebih banyak pujian dibanding manga humoris Fujino.

Terdorong rasa iri, Fujino memaksakan dirinya untuk menggambar setiap saat demi melampaui Kyomoto. Lambat laun, rasa irinya terganti oleh kepasrahan terhadap gambarnya yang tidak berkembang. Inferioritas tersebut membuat Fujino berhenti menggambar.

Pada hari kelulusannya, Fujino bertemu pertama kali dengan Kyomoto yang mengakui dirinya sebagai penggemar berat karyanya. Pujian tersebut mendorong Fujino kembali menggambar dan bahkan mengajak Kyomoto untuk membuat manga bersama.

Berdurasi 57 menit, film yang mengadaptasi karya Tatsuki Fujimoto ini memiliki penulisan yang realistis dan bermakna. Karakter Fujino merupakan representasi akurat bagi para seniman yang terkadang merasa minder atau bahkan muak dengan menggambar, dilansir jakartaglobe.id.

Baca juga: “The Breakfast Club” Ajarkan Adanya Persamaan dalam Kehidupan Lima Remaja Berbeda

Selain itu, persahabatan antara Fujino dan Kyomoto akan menarik hati Ultimates. Walaupun memiliki sifat dan pandangan terhadap seni yang berbeda, Ultimates pasti akan senang dan terharu melihat perjalanan persahabatan kedua gadis ini.

Di bawah ini adalah trailer Look Back yang bisa Ultimates saksikan.

 

 

Penulis: Kristy Charissa Lee

Editor: Josephine Arella

Foto: screenrant.com

Sumber: imdb.com, cnnindonesia.com, jakartaglobe.id

Tags: animasiAnimasi 2dAnimeanime 2024anime jepangArtistic struggleChainsaw Manfilm 2024film animasifilm animasi pendekfilm animefilm anime 2024FujimotoLook BackLook Back FujimotomangaMenggambarreview animeReview Filmself criticismTatsuya fujimoto
Kristy Charissa Lee

Kristy Charissa Lee

Related Posts

Poster film Demon Slayer: Infinity Castle. (crunchyroll.com)
Film

“Demon Slayer: Infinity Castle” Ceritakan Pertempuran Para Hashira Melawan Muzan

September 12, 2025
Lorraine Bracco, Talia Shire, Brenda Vaccaro dan Vince Vaughn dalam film Nonnas (2025). (imdb.com)
Film

Film Nonnas Hadirkan Kehangatan Restoran Melalui Dapur Nenek

September 12, 2025
Cuplikan adegan pada drama Korea The Winning Try. (imdb.com)
Film

The Winning Try Gali Semangat Pantang Menyerah Lewat Olahraga Rugbi

September 9, 2025
Next Post
OMB UMN 2024

OMB UMN 2024: Melahirkan Individu yang Tangguh dan Penuh Potensi

Comments 3

  1. Motorsports live streaming says:
    7 months ago

    I am continuously looking online for articles that can help me. Thanks!

    Reply
  2. watch CHL live says:
    7 months ago

    I like this website because so much utile material on here : D.

    Reply
  3. Ronny Tousignant says:
    8 months ago

    Some times its a pain in the ass to read what people wrote but this internet site is really user genial! .

    Reply

Leave a Reply to watch CHL live Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven − 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021