• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, March 23, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

‘Mantra-Mantra’ Memabukkan dari Kunto Aji

by Diana Valencia
September 17, 2018
in Review
Reading Time: 2 mins read
‘Mantra-Mantra’ Memabukkan dari Kunto Aji

Solois pria Indonesia Kunto Aji, baru saja merilis album kedua bertajuk 'Mantra-Mantra'. (Foto: Metrotv.news)

0
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cukupkanlah ikatanmu, relakanlah yang tak seharusnya untukmu.

Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri. – Kunto Aji, Sulung.

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Solois pria tanah air Kunto Aji baru saja merilis album keduanya bertajuk ‘Mantra-Mantra’ pada Sabtu (14/09/18) silam. Dengan alunan musik pop dengan sentuhan RnB serta lirik lagu yang poetic, album ini sukses memabukkan para pecinta musik di Indonesia.

Terdapat sembilan lagu di dalam album ini yang akan membicarakan perihal kesehatan mental. Melansir dari CNNIndonesia.com, pria kelahiran Yogyakarta ini tak hanya membahas sisi depresi serta keinginan bunuh diri yang identik dengan masalah kesehatan mental. Di dalamnya, terdapat pula cerita permasalahan cinta, karier, dan permasalahan kecil lainnya yang kerap ‘membebani’ hidup.

“Isu yang saya angkat di album ini berkisah tentang mental health, tapi saya buat menjadi lebih spesifik ke salah satu poin dari mental health, yaitu tentang overthinker alias terlalu banyak mikirin ini itu. Hal ini kebetulan terjadi juga ke saya, makanya album ini rampungnya lama,” canda Kunto kala jumpa media di Juni Records, kawasan Bangka, Jakarta Selatan seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Dalam proses penggarapan ‘Mantra-Mantra’, Kunto tak sendiri. Ia mengajak empat produser, yakni Ankadiov Subran, Petra Sihombing, Anugrah Swastadi, dan Bam Mastro untuk berkolaborasi di dalam albumnya ini.

Terkait isu kesehatan mental, pelantun lagu Terlalu Lama Sendiri ini hendak menyuguhkan sesuatu yang berbeda, yakni dengan menyelipkan frekuensi 396 Hz yang menurut penelitian mampu membuat para pendengarnya lebih optimis, bersemangat, dan merasa lebih baik.

Dalam ‘Mantra-Mantra’, Kunto memilih lirik yang cenderung pendek dan bergaya bahasa poetic. Hal ini yang membuat sembilan lagu di dalamnya menjadi lebih universal dan mampu diterjemahkan bebas dalam berbagai permasalahan hidup. Sembilan lagu dalam album barunya ini adalah Sulung, Rancang Rencana, Pilu Membiru, Topik Semalam, Rehat, Jakarta Jakarta, Konon Katanya, Saudade, dan Bungsu.

Tak hanya dari segi musikalitas, Kunto mempersiapkan visual album keduanya ini dengan sangat matang. Menggaet seniman kenamaan Indonesia Naufal Abshar, visual dari album ini sangat merepresentasikan isi dari keseluruhan album yang tetap memperlihatkan sang artis yang ada di baliknya.

 

Penulis: Diana Valencia

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: Metrotvnews.com

Sumber: CNNIndonesia.com

Tags: Ankadiov SubranAnugrah SwastadiBam Mastrokunto ajiMantra MantraNaufal AbsharPetra Sihombing
Diana Valencia

Diana Valencia

Mahasiswi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara yang merupakan penikmat sastra dan film-film psychollogical thriller.

Related Posts

Sampul “A Good Girl’s Guide to Murder” karya Holly Jackson yang mengisahkan seorang remaja mencoba mengungkit kasus pembunuhan. (Foto: beffshuff.com)
Literatur

“A Good Girl’s Guide to Murder”, Seorang Remaja Ungkit Kebenaran Kasus Pembunuhan

March 14, 2023
Ilmu
Film

“Einstein and Eddington”: Ilmu Pengetahuan Tanpa Batas untuk Kebaikan

March 9, 2023
Sampul novel "Sesuk" karya Tere Liye. (Foto: Kompasiana.com)
Literatur

Novel “Sesuk”: Wajah Baru Dalam Karya Tere Liye

February 17, 2023
Next Post

Finalis Mr. and Ms. UMN 2018 Dimas - Michelle Ajak Berdialog Tentang SARA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − 8 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021