SERPONG, ULTIMAGZ.com – Plot twist didefinisikan sebagai perubahan radikal arah dari hasil yang diharapkan dari plot novel, film, atau karya naratif lainnya. Akhir yang mengejutkan ini digunakan untuk memukau sekaligus menjaga minat audiens.
Buku dengan plot twist kerap meninggalkan kesan tersendiri bagi para penikmat literatur. Alur yang penuh dengan teka-teki diakhiri dengan akhir yang tak terduga pasti akan membuat para pembaca tercengang dan sulit untuk lupa.
Jika Ultimates tergolong pecinta plot twist, langsung saja simak rekomendasi buku berikut karena alurnya akan mustahil kamu tebak!
- The Silent Patient
“The Silent Patient” adalah karya debut dari novelis Alex Michaelides. Buku bergenre psychological thriller ini dirilis pada 2019 dan sempat dinobatkan sebagai buku nomor 1 oleh New York Times Bestsellers.
Buku ini mengisahkan seorang pelukis ternama bernama Alicia Berenson. Alicia diduga membunuh suaminya, seorang fotografer mode bernama Gabriel Berenson, setelah Gabriel ditemukan tewas dengan lima luka tembak di wajahnya dan terikat ke kursi di tengah ruang keluarga mereka.
Seusai malam itu, Alicia tidak pernah berbicara sepatah kata pun dan memilih untuk bisu. Penolakan Alicia untuk berbicara, atau memberikan penjelasan apa pun, mengubah tragedi domestik ini menjadi sesuatu yang jauh lebih misterius.
Misteri ini menjadi sensasi penduduk London. Alicia menjadi terkenal dan kini disembunyikan dari sorotan ke Grove, unit RSJ yang terletak di London Utara.
Di sana, Alicia bertemu dengan Theo Faber, seorang psikoterapis yang telah lama menunggu kesempatan untuk bekerja dengan Alicia. Theo bertekad untuk membuatnya bicara dan mengungkap misteri malam itu.
“The Silent Patient” bukanlah buku misteri biasa. Buku ini menyajikan plot yang unik sekaligus mendalami psikologis manusia. Keunggulan dari “The Silent Patient” adalah caranya menulusuri misteri tanpa memberikan petunjuk yang kentara. Penulisannya juga tidak bertele-tele dan tidak membosankan.
Akan tetapi, keunggulan utamanya tentu adalah plot twist yang ada pada penghujung buku.
- One of Us is Lying
Berbeda dengan yang sebelumnya, “One of Us is Lying” adalah buku bergenre young-adult. Namun, buku ini sama mengejutkannya, lho, Ultimates! Dilansir dari Goodreads, buku karya Karen M. Mcnamus ini mengisahkan sebuah tragedi yang terjadi di sekolah Bayview High.
Pada Senin sore, lima siswa Bayview High masuk ke dalam kelas hukuman. Ada Bronwyn si pintar yang tak pernah melanggar peraturan; Addy si cantik, putri prom yang sempurna; Nate si berandal; Cooper, sang atlet paling terkenal di Bayview; dan Dan Simon, pencipta aplikasi gosip terkenal di Bayview High.
Lima orang asing ini masuk ke dalam kelas dan hanya empat yang keluar hidup-hidup. Setiap orang adalah tersangka, dan setiap orang memiliki sesuatu untuk disembunyikan.
Buku “One of Us is Lying” sangat direkomendasikan untuk para pembaca pemula karena alurnya yang cepat dan penulisannya yang mudah dibaca. Latar belakang sekolah juga membuat buku ini menjadi lebih ringan dan seru.
Meskipun tampak seperti misteri pembunuhan biasa, akhir dari buku ini sangat tidak terduga dan bisa membuat Ultimates merinding!
- We Were Liars
Masih dalam genre remaja, buku ketiga ini mempunyai plot twist paling tak terlupakan. “We Were Liars” karya E. Lockhart berhasil memenangkan berbagai penghargaan, salah satunya menjadi pemenang buku young-adult terbaik pada 2015 menurut Goodreads.
Buku ini berpusat kepada keluarga Sinclair yang kaya dan nampak sempurna. Setiap tahun, keluarga Sinclair menghabiskan musim panas di pulau pribadi mereka. Namun, tidak setiap musim panas sama. Sesuatu terjadi pada Cadence selama musim panas tahun ke-15-nya.
Kini, Cadence kembali dua tahun kemudian, bersama dengan empat ‘pembohong’, yaitu Cadence, Johnny, Gat, dan Mirren. Ia mencoba untuk mengingat kejadian yang terjadi pada musim panas tahun kelima belasnya.
“We Were Liars” mempunyai pembahasan yang kritis dan mendalam meskipun tergolong buku remaja. Plotnya fokus terhadap drama sambil mengupas topik penerimaan diri dan moral keluarga. Namun, buku ini tetap menyenangkan karena adanya elemen misteri yang menyeimbangkan alur ceritanya.
- The Wife Between Us
Kembali ke genre dewasa, buku keempat ini merupakan salah satu thriller yang berlatar belakang domestik. Melansir Goodreads, “The Wife Between Us” mengisahkan seorang perempuan yang kerap membuntuti dan menguntit wanita yang merebut suami darinya. Dia cantik, ceria, dan tampak menikmati hidup, sedangkan hidupnya sendiri hancur sejak berpisah dengan mantan suaminya.
Berita rencana pernikahan Richard dengan wanita itu memaksanya untuk mengambil tindakan. Apa pun resikonya, ia akan pastikan perempuan itu tidak akan menikahi mantan suaminya.
Novel ini akan membuat pembaca tercengang dengan plot twist yang akan datang. Penulisannya juga tidak kalah menarik dengan menggunakan metode unreliable narrator, di mana pembaca pun meragukan sudut pandang dari si karakter utama.
- The Girl on the Train
Buku terakhir ini merupakan salah satu buku yang sudah tidak asing di kalangan pembaca. Novel karya Paula Hawkins ini bahkan sudah diadaptasi menjadi film bioskop yang diperankan oleh Emily Blunt.
“The Girl on The Train” mengkisahkan seorang wanita alkoholik bernama Rachel yang selalu berpergian dengan kereta komuter yang sama setiap pagi. Setiap hari, Rachel melintasi sederetan rumah-rumah di pinggiran kota.
Rachel sering kali melintasi rumah lamanya yang dulu dihuni bersama mantan suaminya, Tom. Kini, Tom, sudah menempati rumah tersebut bersama istri barunya, Anna, dan anak perempuan bernama Evie. Namun, mata Rachel justru tertuju pada tetangga mereka, Scott dan Megan dengan kehidupan mereka yang tampak begitu sempurna.
Suatu hari, terdengar bahwa Megan menghilang dari rumah. Rachel merasa bahwa ia terkait dengan peristiwa hilangnya Megan, terutama saat sebelum Megan menghilang. Rachel pernah melihat dari balik jendela kereta, ketika Megan sedang bermesraan dengan seorang laki-laki.
Didorong rasa empati yang dalam terhadap Scott, Rachel memberi tahu polisi apa yang ia ketahui tentang Megan. Ia pun menjadi terlibat dengan kehidupan mereka dan investigasi tersebut.
“The Girl on the Train” merupakan salah satu novel thriller psikologi yang terbilang ikonik. Klaim ini tidak mengherankan karena alur cerita yang sangat memikat dan akhir yang tidak dapat diduga. Novel ini juga mengeksplorasi tema-tema yang mendalam, salah satunya kekerasan dalam rumah tangga dan manipulasi.
Baca juga: September Hitam, Berita Kehilangan, dan Janji-Janji yang Tak Ditepati
Bagaimana. Ultimates? Apakah kalian penasaran dengan kelanjutan kisah-kisah di atas? Langsung saja baca buku-buku tersebut, dijamin akhirnya tidak membuat kalian menyesal!
Penulis: Arienne Clerissa
Editor: Maria Helen Oktavia
Foto: books.apple.com
Sumber: goodreads.com, Googlebooks, books.apple.com