It’s me
Hi!
I’m the problem, it’s me
SERPONG, ULTIMAGZ.com – Single “Anti-Hero” Taylor Swift dari albumnya “Midnights” yang dirilis pada 21 Oktober 2022 lalu menjadi single paling sering didengarkan. Terbukti pada Selasa (01/11/22) kemarin “Anti-Hero” menduduki peringkat satu di Hot 100 Billboard disusul sembilan lagu lainnya dari “Midnights”.
“Anti-Hero” merupakan single utama dari “Midnights”. Sejak Taylor mengumumkan perilisan album baru, banyak dari penggemarnya yang penasaran akan arti dari setiap lagu di dalamnya.
Mengutip liputan6.com, “Anti-Hero” sendiri juga merupakan single favorit Taylor yang pernah ia tulis karena lirik yang ia tuangkan sangatlah bersifat pribadi. Hal tersebut juga pernah Taylor ceritakan lewat akun resmi Instagramnya pada 3 Oktober 2022 lalu.
View this post on Instagram
“Track three “Anti-Hero” is one of my favorite songs I’ve ever written. I really don’t think I’ve dealt this far into my insecurities in this detail before,” ujarnya dalam video tersebut.
Jika melihat dari ungkapan Taylor dalam unggahan video tersebut, Taylor menuangkan kegelisahan dan insecurity lewat “Anti-Hero”. Melansir hot.detik.com, Taylor juga menyinggung kesehatan mental dan depresi yang ia rasakan di setiap malam.
Taylor menggambarkan bahwa kehidupannya sering dirasa menjadi tidak terkendali. Gangguan-gangguan tersebut yang akhirnya memberi jarak kepada hubungan Taylor dan orang-orang terdekatnya.
Perasaan tersebut tergambar dari lirik-lirik yang dituangkannya.
“I wake up screaming from dreaming (Aku bangun dari mimpi lalu berteriak)”
“One day I’ll watch as you’re leaving (Suatu hari aku akan melihatmu pergi)”
“Cause you got tired of my scheming (Karena kamu bosan dengan rencanaku)”
“For the last time (Untuk terakhir kalinya)”
Pada bait lirik lainnya, Taylor juga menuangkan kritik yang ia terima ketika terlibat dalam gerakan aktivisme sosial politik. Taylor memiliki pikiran bahwa banyak orang yang menganggap aksinya itu hanya sebatas keperluan publisitas belaka.
“Did you hear my covert narcissism (Apakah kau mendengar narsisme terselubungku?)”
“I disguise as altruism like some kind of congressman? (Aku menyamar sebagai altruisme seperti semacam anggota kongres?)”
Akhir lagunya, Taylor tutup dengan lirik ulangan bagian refrein bahwa dirinya adalah anti-hero.
“I’ll stare directly at the sun, but never in the mirror (Aku akan menatap langsung ke matahari, tetapi tidak pernah di cermin)”
“It must be exhausting always rooting for the anti-hero (pasti melelahkan selalu menyemangati seorang anti-hero)”
Anti-hero sendiri merupakan istilah untuk karakter dalam sebuah cerita yang tidak memiliki hal-hal yang biasanya dimiliki oleh superhero. Karakter itu bukan orang jahat, tetapi tidak memiliki sifat seperti keberanian, kegagahan, kebaikan, dan sebagainya.
Ultimates dapat mendengarkan dan menyelami arti lagu “Anti-Hero” di platform musik manapun.
Penulis: Josephine Arella
Editor: Jessica Elisabeth
Foto: viva.co.id
Sumber: harianterbit.com, hot.detik.com, holopis.com, liputan6.com
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.