• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 11, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Bahaya Berkendara Motor Saat Musim Penghujan dan Tips Menghindarinya

by Fabio Nainggolan
February 25, 2020
in Lainnya
Reading Time: 2 mins read
Tips berkendara

(Foto ilustrasi: Antara/Umarul Faruq)

0
SHARES
254
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Mengendarai motor saat musim hujan sangatlah berbahaya bila tidak memerhatikan kelengkapan motor. Salah satu faktor yang menyumbang lebih tingginya bahaya mengendarai motor di kala hujan turun adalah licinnya jalanan.

Menurut Setyo Suyarko, Trainer Yamaha Riding Acedemy On Road dan Off Road, licinnya jalan disebabkan oleh debu yang terkena dengan air. Namun, Setyo juga menjelaskan bahwa jalanan tidak akan lebih licin ketika hujan sudah sangat deras karena debu yang tadi terbawa oleh air.

“Sebenarnya tergantung dari daerahnya, kalau enggak ada debu, tidak akan licin. Namun kebanyakan wilayah di Indonesia jalannya pasti ada debu,” jelas Setyo yang dikutip dari kompas.com.

Dilansir dari kompas.com, Setyo memberikan beberapa tips berkendara dalam keadaan hujan.

1. Kurangi kecepatan

Hal ini penting diingat agar pengendara lebih bisa mudah mengoperasikan sepeda motor dan menganalisis bahaya di jalan

2. Perhatikan pengoperasian gas dan rem

Pengoprasian gas baiknya dibuat semakin halus. Poin ini bertujuan untuk menghindari penambahan gas secara mendadak. Selain gas, saat menekan tuas rem harus dilakukan secara halus untuk menghindari ban terkunci ketika mengerem terlalu keras.

3. Perhatikan kecepatan saat berbelok

Saat berbelok, kecepetan harus lebih rendah dibandingkan saat melaju di jalan kering, hindari posisi sepeda motor terlalu miring

Sementara itu, menurut Astra Motor yang dikutip dari astramotor.co.id mengenai cara aman berkendara saat turun hujan, ada empat poin penting yang harus diperhatikan dalam berkendara saat hujan turun.

  1. Pilih jas hujan mode single

Pada saat turun hujan sebaiknya menggunakan jas hujan mode single. Dengan menggunakan jas hujan mode single ini membuat pengendara akan lebih nyaman saat membawa kendaraan dibandingkan dengan jas hujan dengan mode tandem (berdua).

2. Jangan asal rem mendadak

Saat turun hujan, tentunya jalanan akan menjadi sangat licin. Oleh karena itu jangan asal rem mendadak saat hujun turun  untuk mengindari kecelakaan karena jalan licin. Teknik pengereman yang antara lain dengan menggunakan engine brake, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya.

3. Pastikan menyalakan lampu kendaraan.

Saat ini memang sudah ada peraturan yang mewajibkan kendaraan roda dua untuk terus menyalakan lampu kendaraan agar mengurangi angka kecelakaan. Menyalakan lampu kendaraan karena saat hujan penting untuk memberikan penerangan di hari yang cenderung lebih gelap. Selain itu, menyalakan lampu menjadi tanda bagi pengendara lain untuk memperjelas posisi kendaraan yang dibawa.

4. Menepi

Bila situasi semakin memburuk sebaiknya hentikan kendaraan dan menepilah. Ketika hujan semakin lebat disarankan untuk berhenti dipinggir jalan dan meneduh. Hal ini dikarenakan pada saat hujan deras jarak pandang kita kan semakin pendek dan angin yang bertiup kencang dapat membahayakan pengendara motor.

Penulis: Fabio Nainggolan

Editor: Andi Annisa Ivana Putri

Foto: Antara

Sumber: kompas.com, astra.co.id, oto.detik.com, otomotif.tempo.co

Tags: tips berkendara saat hujan
Fabio Nainggolan

Fabio Nainggolan

Related Posts

Sutradara Wes Anderson dan karya-karyanya. (ULTIMAGZ/Cheryl Natalia)
Film

Tengah Ramai, Mari Lihat Empat Ciri Khas Film Wes Anderson

May 11, 2023
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: ULTIMAGZ/Justine Dave Martambun)
Lainnya

Ibu Hamil Adalah Ibu yang Kuat, Bukan Berarti Tidak Butuh Bantuan

April 22, 2023
usability testing
Lainnya

Skystar Ventures: Bagaimana Melakukan Usability Testing dengan Benar? 

April 11, 2023
Next Post
Dwiki Dharmawan

Perjalanan Dwiki Dharmawan Melukis Harmoni

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × three =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021