• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, June 7, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Law of Attraction, Sugesti Baik yang Berdampak untuk Kehidupan

by Wynnie Jansen
October 2, 2023
in Lainnya
Reading Time: 4 mins read
Ilustrasi sugesti positif law of attraction. (Unsplash/Vanessa Serpas).

Foto ilustrasi sugesti positif. (Unsplash/Vanessa Serpas).

0
SHARES
89
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Law of attraction atau hukum tarik-menarik saat ini menjadi salah satu istilah yang kerap muncul dan dibahas di media sosial. Tidak hanya populer di kalangan generasi muda, konsep law of attraction juga cukup sering digunakan dan dibahas oleh para ahli atau di dalam penelitian. 

Mengutip dari betterup.com, law of attraction sendiri merupakan sebuah keyakinan bahwa apa yang ada di dalam pikiran seseorang akan menjadi kenyataan. Ketika seseorang memiliki sugesti atau pemikiran yang positif, hal positif juga akan datang ke kehidupan orang tersebut, begitu pun sebaliknya.

Baca juga: Mari Ketahui 10 Kecakapan Hidup yang Bantu Kembangkan Diri 

Sederhananya, konsep law of attraction mengatakan bahwa hal-hal yang terjadi di kehidupan itu sesuai dengan apa yang dipikirkan. Filosofi ini hadir berdasarkan keyakinan bahwa pikiran adalah energi dan aset terpenting yang mampu menentukan arah hidup.

Beberapa penelitian law of attraction terkait psikologi bahkan telah menemukan bahwa prinsip tersebut mampu meningkatkan kebahagiaan. Salah satunya adalah riset Albert C. Albina pada 2018. Ia membuat dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kontrol.

Kelompok kontrol berisikan orang-orang yang memiliki rasa syukur dan kebahagiaan dengan skor tinggi pada pre-test. Skor kelompok kontrol lebih besar dibandingkan kelompok eksperimen. Selama penelitian, kelompok kontrol pun diberikan kebebasan untuk melanjutkan hidup mereka. Sementara itu, kelompok eksperimen mengikuti pelatihan 28 praktik penerapan law of attraction selama kurang lebih sebulan.

Selama 29 hari menjalani pelatihan, kelompok eksperimen berhasil menunjukkan tingkat rasa syukur dan kebahagiaan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Peningkatan yang dialami kelompok eksperimen ini didorong oleh prinsip law of attraction yang memanfaatkan pemikiran positif dan rasa syukur untuk mencapai kebahagiaan.

Penelitian ini membuktikan bahwa pemikiran positif dan rasa syukur berhasil membawa perbedaan yang signifikan dalam tingkat kebahagiaan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Oleh karena itu, law of attraction adalah saluran untuk menarik kebahagiaan dengan terus mengingat hal-hal yang diinginkan dengan selalu bersyukur.

Prinsip Law of Attraction

Melansir dari gramedia.com, terdapat tiga prinsip utama yang mendasari law of attraction yakni sebagai berikut.

1. Like attracts like

Prinsip pertama dari law of attraction adalah like attracts like. Prinsip ini menjelaskan bahwa hal-hal yang serupa akan saling tarik-menarik satu sama lain. 

Dalam hal berharap misalnya, pandangan bahwa suatu harapan akan menjadi kenyataan merupakan sugesti positif. Sugesti positif tersebut akan menarik hal serupa dan memberikan timbal balik yang juga positif dalam kehidupan. Prinsip like attracts like ini percaya bahwa setiap hal di kehidupan didasari oleh pikiran dan keyakinan yang ada di dalam diri sendiri. Sederhananya, pikiran negatif akan menarik hal-hal negatif, begitu pun sebaliknya, pikiran positif juga akan menarik hal positif ke dalam kehidupan kita. 

2. Nature abhors vacuum

Prinsip ini menjelaskan bahwa semesta tidak menyukai kekosongan atau kehampaan. Artinya, ketika sedang kehilangan sesuatu, Ultimates perlu mengikhlaskan dan percaya bahwa kekosongan pada akhirnya akan diisi oleh sesuatu yang lebih baik. Sebab, menghilangkan hal negatif dipercaya akan meningkatkan kualitas hidup dan memberikan ruang agar hal positif dapat masuk dan memenuhi kehidupan kita.

Baca juga: “Self Talk” Positif, Seni Berdialog dengan Diri Sendiri

3. The present is always perfect

Prinsip ketiga law of attraction mengajak Ultimates memusatkan baik energi dan pikiran kepada apa yang ada di masa kini. Prinsip the present is always perfect percaya bahwa memikirkan dan meresahkan masa lalu tidak akan mengubah apapun di masa kini dan juga masa depan. Namun, apabila Ultimates fokus terhadap diri sendiri dan masa kini, Ultimates akan mampu menciptakan masa depan yang sesuai dengan keinginan dan harapan. 

Teori law of attraction mengajarkan  seseorang untuk selalu percaya dengan kemampuan diri sendiri dan melibatkan pemikiran positif serta membuang segala hal negatif yang ada di dalam hidup. Tidak hanya melibatkan pikiran, penerapan law of attraction juga harus disertai dengan tindakan yang dapat mendekatkan individu  pada tujuan yang diharapkan.

 

 

Penulis: Wynnie Saputri Jansen

Editor: Vellanda

Foto: Unsplash/Vanessa Serpas
Sumber:

Albina, A. C. (2018). The law of attraction: Positive thinking and level of gratitude towards happiness. CMU Journal of Science, 22(1), pp. 15-22. DOI:10.52751/BJYR8516

detik.com, glints.com, gramedia.com, satupersen.net, betterup.com

Tags: Hukumlaw of attractionmotivasipositifself helpsugestitarik menarik
Wynnie Jansen

Wynnie Jansen

Related Posts

Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Kapel Sistina dalam pelaksanaan konklaf. (reuters.com)
Lainnya

Kenali Konklaf: Proses Pemilihan Paus yang Sangat Dirahasiakan

May 13, 2025
Asap putih yang mengepul di cerobong asap Kapel Sistina, Vatikan. (kompas.com)
Lainnya

Asap Putih Telah Keluar, Paus Baru Sudah Dipilih!

May 13, 2025
Next Post
Ilustrasi depresi. (Foto: Unsplash/Paola Chaaya)

Pentingnya Support System dalam Hadapi Masalah Kesehatan Mental

Comments 1

  1. Code of destiny says:
    2 months ago

    I am extremely impressed with your writing talents and also with the format in your weblog. Is that this a paid theme or did you modify it yourself? Either way stay up the nice quality writing, it’s rare to look a great blog like this one nowadays!

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021