CATALUNYA, ULTIMAGZ.com – Rasa geram tak bisa ditahan pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo seusai terjatuh di Sirkuit Catalunya GP Spanyol, Minggu (5/6). Ketika balapan tinggal menyisakan sembilan lap, pebalap Ducati Andrea Iannone menabrak Lorenzo, membuat pria asal Spanyol tersebut tidak mendapat poin di negaranya sendiri.
Penampilan Lorenzo saat balapan dimulai cukup menjanjikan. Ia mengambil alih balapan dari Marquez yang memulai balapan dari pole position. Karena ada kendala pada ban sepeda motornya, Lorenzo merosot dari posisi terdepan hingga kelima.
Di tikungan pada lap ke-16, Iannone yang berada di belakang Lorenzo hendak menyalip dari sisi kiri. Akan tetapi, Iannone kurang mengontrol laju sepeda motornya kala melakukan latebraking, sehingga menyentuh ban belakang Lorenzo dan keduanya terjatuh bersamaan.
Setelah itu, Lorenzo lantas mengangkat kedua tanganya seakan menanyakan tindakan yang dilakukan Iannone. Rasa kesalnya makin terlihat kala Iannone menghampiri dan menyampaikan permintaan maaf, namun Lorenzo tak mengindahkan permintaan maaf tersebut.


“Tak bisa dipercaya Iannone melakukan kesalahan itu lagi. Ia menyatakan bahwa motor saya mengalami kerusakan mesin atau sesuatu yang aneh yang terjadi di tikungan itu. Menurut saya, kecelakaan itu adalah kesalahanya,“ kata Lorenzo sembari menyinggung Iannone yang kerap terjatuh.
Ia menambahkan, dalam kompetisi seperti ini, selalu ada pebalap yang tak mengerti resiko akan aksi Iannone, yang dapat mengakibatkan cedera serius terhadap pebalap lain. “Pebalap seperti Iannone harus mengubah cara dan mentalitasnya membalapnya,” tutur juara MotoGp 2015 ini.
Seperti yang dilansir dari Motogp.com, Iannone menyatakan permintaan maaf atas apa yang terjadi terhadap Lorenzo. Menurutnya, kecelakaan tersebut tidak bisa ia hindari lantaran tindakannya yang menyalip Lorenzo bukanlah kesalahannya.
“Saya menyalip dengan benar walaupun dengan celah yang sempit. Saya sudah mengerem seperti di tikungan sebelumnya, namun saat kecelakaan itu, laju motor Lorenzo sangat pelan dan sayangnya kita bersentuhan dan jatuh bersama,” ujar Iannone membela diri.
Penulis : Christoforus Ristianto
Editor : Alif Gusti Mahardika
Sumber : Crash.net/ Motogp.com