• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, November 23, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Angga Dwimas Tampik Tuduhan Plagiarisme

Christoforus by Christoforus
February 2, 2016
in Event
Reading Time: 2 mins read
Angga Dwimas Tampik Tuduhan Plagiarisme

Angga Dwimas Sasongko menunjukkan surat permintaan pendaftaran merek film Surat dari Praha pada konferensi pers di Kedai Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta Selatan (1/2).

0
SHARES
415
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Sutradara film Surat dari Praha Angga Dwimas Sasongko menampik tuduhan plagiarisme yang dilayangkan dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya Yusri Fajar terkait film tersebut. Angga mengklarifikasi  tuduhan tersebut dalam konferensi pers di Kedai Filosofi Kopi, Melawai, Senin (1/2).

“Saya kaget lihat di televisi yang menayangkan tuduhan Yusri. Di situ, Yusri menggiring publik dengan opininya yang sepihak tanpa legal standing yang kuat,” kata Angga.

Yusri melayangkan tuduhan dengan dasar judul film yang sama dengan buku cerpen karyanya pada 2012 yakni Surat dari Praha. Menurut Angga, hal itu bukanlah pelanggaran hak cipta karena hak cipta melindungi isi, bukan judul. Kesamaan judul pada media seni yang berbeda, dalam hal ini buku dan film, menurut dia juga kerap terjadi.

“Ada dua buku sebelum Yusri Fajar dengan judul yang sama dan tidak jadi masalah,” tambahnya. Judul Surat dari Praha (Letter from Prague) juga telah dipakai dalam buku karya Sue Gee pada 1994, dan Raya Czerner Schapiro serta Helga Czerner Weinberg pada 1991.

Seusai mengetahui tuduhan tersebut, Angga dan tim produksi langsung mencari buku karya Yusri tersebut di toko buku. Namun, hasilnya nihil. Selang beberapa lama, akhirnya Angga menemukan buku tersebut di situs jual beli Kaskus.

“Setelah dapat di Kaskus, kita tanya ke penerbitnya di Malang. Mereka bilang buku itu hanya dicetak sekali dan distribusinya terbatas. Buku itu memang tidak populer,” tutur pria yang juga menyutradarai film Filosofi Kopi ini.

Angga kian kesal ketika muncul pemberitaan yang sepihak terkait tuduhan tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran masyarakat dan media tidak mendapatkan perbandingan yang jelas lantaran buku karya Yusri susah ditemukan.

“Saya cukup kecewa karena beritanya hanya dari satu pihak, enggak tanya ke penerbit. Bukunya di mana, sih? Dan tidak ada konfirmasi ke tim kita,” ujarnya.

Belakangan, Yusri mengklaim telah melayangkan somasi kepada tim produksi film. Kendati demikan, Angga menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima somasi.

Soal hak cipta, Angga mengatakan telah mendaftarkan merek atas judul Surat dari Praha di kelas 41 terkait dengan Film Bioskop, kelas sembilan terkait dengan Cakram Digital, dan kelas 16 terkait dengan Poster.

 

Penulis : Christoforus Ristianto

Editor : Alif Gusti Mahardika

Fotografer : Evelyn Leo

 

 

 

Tags: 2016angga dwimas sasongkoeventfilmIndonesiaplagiarismesastrasomasiSurat dari Prahaultimagzvisinema picturesyusri fajar
Christoforus

Christoforus

Related Posts

Pameran yang digelar sebagai rangkaian penutup UMN ECO berlangsung di Lobi B, Universitas Multimedia Nusantara, pada Senin (17/11/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Maimiti Island UMN ECO 2025 Hadirkan Kilas Balik Perjalanan Melestarikan Ekosistem Air

November 19, 2025
Lintas Resonan
Event

Lintas Resonan 2025 Bawa Kolaborasi Musik ke Level Baru dengan Portura

November 19, 2025
Dua cosplayer yang berfoto di tengah keramaian Comifuro 21 yang dipadati pengunjung, pada Minggu (16/11/25) di ICE BSD City, Tangerang. (ULTIMAGZ/Victoria N. Gunawan)
Event

Comifuro 21: Ketika Kegemaran dan Keinginan untuk Berekspresi Bersatu

November 19, 2025
Next Post
Lihat dengan Hati, Dengar dengan Rasa

Pergolakan Anak Rantau dalam Rentak Harmoni

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × five =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021