• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 20, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

SIPFest 2018 Akan Didominasi oleh Seniman Mancanegara

Audrie Safira Maulana by Audrie Safira Maulana
August 3, 2018
in Event
Reading Time: 2 mins read
SIPFest 2018 Akan Didominasi oleh Seniman Mancanegara

Narasumber SIPFest 2018 mengadakan konferensi pers terkait festival seni pertunjukan dua tahunan yang akan digelar pada 4 Agustus hingga 9 September mendatang di Komunitas Salihara, Rabu (01/08/18). Dari kiri ke kanan: Direktur SIPFest 2018 Nirwan Dewanto, aktor Jim Adhi Limas, koreografer Lucy Guerin dan Otniel Tasman, Program Manajer SIPFest 2018 Ening Nurjanah, serta seniman Achmad Krisgatha dan Gabriel Aries Setiadi. (ULTIMAGZ/Audrie Safira Maulana).

0
SHARES
291
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Festival seni pertunjukan Salihara International Performing-arts Festival (SIPFest) 2018 akan kembali menyapa para penggemar seni pada 4 Agustus hingga 9 September mendatang. Acara besutan Komunitas Salihara ini akan mengundang beberapa seniman papan atas, baik lokal maupun mancanegara, khususnya dari Australia, Belgia, Iran, Kanada, Malaysia, Prancis, dan Taiwan.

SIPFest 2018 resmi dibuka dengan tarian kontemporer bertajuk “Split” karya koreografer asal Australia, Lucy Guerin. Split akan memperlihatkan duet antara dua penari asal Lucy Guerin Inc., yakni Lilian Steiner dan Melanie Lane, yang akan menari selama 50 menit di sebuah ruang yang semakin lama semakin menyempit.

“(Ruangan ini) akan terus dibagi menjadi dua dan mengurangi ruang dimana mereka bisa menari dan waktu lamanya mereka menari, sampai mereka hanya mampu mendesakkan diri di suatu sisi. Tarian ini mempunyai kesan klaustrofobia yang cukup intens,” tutur Guerin pada konferensi pers SIPFest 2018 yang diadakan pada Rabu (01/08/18) di Komunitas Salihara.

Selain Split, pertunjukan tari berkelas internasional lainnya adalah “Heretics” oleh koreografer asal Belgia, Ayelen Parolin, dan “Paralléles” yang dibawakan koreografer dan tim penari asal Prancis, Abderzak Houmi dan Compagnie X-Press.

Dari tanah air sendiri, koreografer asal Banyumas, Otniel Tasman akan menyajikan tarian kontemporer bernama “Cablaka“, yang terinspirasi dari seni lengger di kampung halamannya dan dipadukan dengan musik dangdut. Tarian yang diproduksi secara langsung oleh SIPFest 2018 ini akan ditampilkan oleh lima penari, termasuk Tasman sendiri, pada 8 Agustus, yang bertepatan dengan perayaan 10 tahun Komunitas Salihara.

“Saya berasal dari Banyumas dan saya ketiban indang lengger, terus dari indang itu saya mulai memahami bagaimana hidup dengan lengger yang tidak semudah dan sesulit yang kita bayangkan, akhirnya ada tarik-menarik di kehidupan personal dan sosial saya yang menghasilkan resistence atau perlawanan,” ujar Tasman ketika menjelaskan potongan arti dari tarinya.

Di bidang musik, terdapat empat pertunjukan musik dari tiga negara yang akan menyuguhkan penampilan berbasis ansambel. Keempat penampil tersebut merupakan Ju Percussion Group asal Taiwan, Quatuor Bozzini dan Quasar Quatuor de Saxophones asal Kanada, serta Toccata Studio asal Malaysia.

Sedangkan di bidang teater, akan ada pertunjukan Monolog Sutan Sjahrir yang disutradarai dan ditulis oleh Rukman Rosadi dan Ahda Imran, serta diperankan oleh Rendra Pamungkas; Baling oleh sutradara asal Malaysia, Mark Teh yang diperankan oleh Five Arts Centre; dan White Rabbit Red Rabbit oleh sutradara asal Iran, Nassim Soleimanpour dan dibintangi oleh Reza Rahadian dan Sita Nursanti,

Meski berfokus pada seni pertunjukan, namun SIPFest 2018 juga akan menghadirkan seni instalasi dalam bentuk pameran bertajuk “Karya-Karya di Ruang Terbuka” oleh tiga perupa, yakni Achmad Krisgatha, Meliantha Muliawan, dan Gabriel Aries Setiadi.

 

Penulis: Audrie Safira Maulana

Editor: Gilang Fajar Septian

Foto: Audrie Safira Maulana

Tags: 2018eventkomunitas saliharalucy guerinmusikotniel tasmanSenisipfestsipfest 2018tariteaterultimagz
Audrie Safira Maulana

Audrie Safira Maulana

Related Posts

NCT DREAM berfoto dengan ribuan NCTzen pada hari kedua THE DREAM SHOW 4 di Jakarta. (X/@NCTsmtown_DREAM)
Event

NCT DREAM Kembali Sapa Jakarta dalam THE DREAM SHOW 4

October 3, 2025
Mentor saat Mentor saat menjelaskan materi kepada Mentee dalam sesi kedua kegiatan Mentoring UMN 2025 pada Sabtu (27/09/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)materi kepada mentee di sesi kedua dari kegiatan Mentoring UMN 2025 pada Sabtu (27/09/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Berita Kampus

Pekan Kedua Mentoring 2025 “At Drie Celina” Tanamkan Tiga Nilai 5C pada Mentee

October 2, 2025
Malam Puncak Euforia 2025
Event

Malam Puncak Euforia 2025 Meledak dengan Penampilan Spektakuler Pamungkas dan Lomba Sihir

September 24, 2025
Next Post

"Rumah Pemilu" Bersama Kompas Siap Cerdaskan Masyarakat di Pemilu 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 2 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021