• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Talkshow Alive 6.0: Broken Heart Syndrome dan Kenali Diri

Xena Olivia by Xena Olivia
December 2, 2020
in Event, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Talkshow Alive 6.0

(Kiri) Didiet Maulana dan (Kanan) dr.Mahaputra SpKj sebagai narasumber dari Seminar Alive 6.0 dengan bertemakan Broken Heart Syndrome : Bebaskan Rasa Takutmu dilaksanakan melalui aplikasi zoom pada Sabtu (28/11/20). (ULTIMAGZ/Rista Cynthia)

0
SHARES
176
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Cara pertama untuk mencegah Broken Heart Syndrome sejak muda adalah dengan mengenali diri sendiri. Hal itu disampaikan oleh Dr. Mahaputra, SpKJ, seorang psikiater di Rumah Sakit Atmajaya dalam Talkshow Alive 6.0  yang dihelat oleh UMN Medical Center.

“Penting sekali ya untuk aware dalam mengelola stres yang kita punya sejak muda. Kenali diri sendiri. Kalau sudah mengerti diri sendiri, nanti kalau ada stress pasti bisa diatasi, yang penting recover-nya cepat. Pikirkan apa yang bisa kita lakukan, tidak berkepanjangan. Kalau kita dari muda sudah bisa mengelola emosi dengan baik, pada saat kita lansia kita tidak akan mudah tergoncang,” ujar Dr. Mahaputra.

Dalam literatur kedokteran, Dr. Mahaputra mengatakan bahwa Broken Heart Syndrome merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan adanya sesak napas dan kelelahan secara tiba-tiba. Hal itu disebabkan oleh adanya perubahan fungsi penurunan otot jantung terutama bagian atas.

Broken Heart Syndrome biasa terjadi kepada lansia dikarenakan stres secara mendadak. Gejala yang dirasakan biasanya sesak napas, kelelahan, nyeri pada dada, dan jantung berdebar-debar.

Menurut Dr. Mahaputra dalam Talkshow Alive 6.0, pada saat muda inilah waktu yang tepat untuk menjaga kesehatan kita, baik fisik maupun mental, keduanya pun harus seimbang agar dapat sehat secara utuh.

“Kesehatan mental dan fisik itu penting. Harus balance. Mereka saling mempengaruhi, jadi keduanya penting,” tuturnya.

Selain Dr. Mahaputra, Entrepreneur dan Founder Ikat Indonesia Didiet Maulana menambahkan bahwa penting untuk selalu menenangkan diri sendiri dan fokus apa dengan apa yang bisa kita kontrol. Menurutnya, pandemi ini mengajarkan kita untuk mengenal diri lebih dalam lagi.

“Selama pandemi ini kita harus bisa menjadi driver dari diri kita sendiri, menenangkan apa yang bisa kita kontrol. Karnea, yang di luar kita itu tidak bisa kita kontrol. Sebisa mungkin menjaga diri kita, kalau stresnya sudah tidak dapat dikontrol, luangkan waktu berkonsultasi kepada ahlinya. Pandemi ini memang mengajarkan kita untuk mengenal diri lebih dalam lagi,” pungkasnya.

 

Penulis: Keisya

Editor: Xena Olivia

Foto: Rista Cynthia

Tags: broken heart syndromelifestyletalkshow alive 6.0UMN Medicumn medical center
Xena Olivia

Xena Olivia

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 14, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 14, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 14, 2025
Next Post
Poster Drama More Than Friends

More Than Friends: Kisah Persahabatan 10 Tahun Berujung Cinta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021