• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Tampil Solo di JGTC, Teddy Adhitya Dapat Respons Positif dari Penonton

by Andi Annisa Ivana Putri
December 5, 2018
in Event
Reading Time: 2 mins read
Tampil Solo di JGTC, Teddy Adhitya Dapat Respons Positif dari Penonton

Tampil pertama kali dengan format solo, Teddy Adhitya tampil maksimal membawakan sepuluh lagu dalam acara Jazz Goes To Campus 2018 di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia pada Minggu (02/12/18). (ULTIMAGZ/Ergian Pinandita).

0
SHARES
440
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DEPOK, ULTIMAGZ.com–Teddy Adhitya tampil solo pertama kali di Jazz Goes To Campus (JGTC) 2018, Minggu (02/12/18). Dalam kesempatan sebelumnya Teddy tampil di JGTC dalam grup, bukan solois.

Teddy Adhitya menjadi salah satu bintang tamu yang mengisi panggung Indofood JGTC 2018. Penampilannya dibuka dengan lagu Suddenly  It’s Alright miliknya. Sempat terjadi kesalahan teknis, sehingga mikrofon Teddy tidak menyala hingga reff, namun akhirnya suara merdunya dapat terdengar kembali.

Nothing Is Real dan Healer jadi lagu selanjutnya. Setelah membawakan tiga lagu secara berturut-turut, Teddy beristirahat sejenak untuk menyapa penonton dan mengajak bergurau.

“Yang tepuk tangan masuk surga,” canda Teddy yang membuat tepuk tangan semakin riuh rendah.

Setelah itu ia meneruskan penampilannya dan membawakan enam lagu lagi. Lagu yang ia bawakan merupakan hits karyanya seperti Gone, Let Me, dan Why Would I Be, dengan total 10 lagu ia tampilkan sore itu. Sebagai penutup, Teddy membawakan lagu In Your Wonderland yang merupakan lagu andalannya. Ketika Teddy harus turun panggung, terdengar ungkapan kecewa dari penonton yang belum puas dengan jumlah lagu yang Teddy tampilkan.

Teddy mengaku sangat senang dapat berdiri di atas panggung JGTC 2018.

“Kalau dibandingkan dengan panggung Java Jazz kemarin, ya, susah sih jelasinnya karena setiap panggung itu beda-beda, lho. Responnya beda. Cuma kalau di sini mungkin karena area panggungnya gak gede-gede banget jadi perasaan penonton dan panggung terasa lebih dekat. Kalau di Java Jazz terasa lebih eksklusif,” jawab Teddy ketika ditanya perbedaan antara Java Jazz dengan JGTC Festival.

Musisi 27 tahun ini mengatakan akan merilis album baru pada awal 2019.

“Proses sudah 70% dan besok gue akan ke Bali untuk lanjutin proses pembuatan album,” ujar Teddy.

Album debut Teddy Adhitya berjudul “Nothing Is Real” dan dirilis pada tahun 2017. Album ini dibuat setelah single-nya yang berjudul In Your Wonderland dan Let Me mendapat popularitas yang tinggi.

Reporter: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Foto: Ergian Pinandita

Tags: Jazzjazz goes to campusJGTC 2018JGTC 41teddy adhityaUniversitas Indonesia
Andi Annisa Ivana Putri

Andi Annisa Ivana Putri

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Saxx In The City Ramaikan JGTC 2018 Tanpa Vokal

Saxx In The City Ramaikan JGTC 2018 Tanpa Vokal

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021