• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, March 27, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

“Canvas”, Animasi Tanpa Dialog Tentang Titik Balik Kehidupan

by Graciella Widjaja
February 28, 2022
in Film, Hiburan
Reading Time: 2 mins read
Canvas

Cuplikan trailer film “Canvas”. (Foto: YouTube/Netflix)

0
SHARES
271
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Kehilangan minat akan passion yang dimiliki kerap terjadi pada berbagai kalangan tak kenal usia. Hal ini menimbulkan hengkangnya seseorang pada kegiatan yang digemari dan dapat terjadi dalam waktu singkat maupun lama. Apakah Ultimates pernah mengalami hal serupa?

Salah satu film animasi pendek berjudul “Canvas” menceritakan seorang kakek yang terpuruk, tetapi kembali menemukan dirinya dalam dunia seni lukis. Disutradarai oleh Frank E. Abney III, “Canvas” telah tayang di platform digital Netflix sejak Jumat (11/12/20).

Usai kehilangan sang istri, seorang kakek kehilangan semangat dalam dirinya. Kesedihan yang mendalam sempat menghentikan ambisinya untuk melukis. Pada beberapa adegan menunjukkan keadaan kakek di atas kursi roda sembari menatap frustasi pada sebuah kanvas.

Hingga suatu hari, keadaan berubah ketika sang anak dan cucu menyambangi rumahnya. Kehadiran dan kejadian yang dialami bersama sang cucu akhirnya mampu membangkitkan gairah melukis yang telah lama terkubur.

Film berdurasi 9 menit ini uniknya disuguhkan tanpa dialog dan hanya menampilkan gestur, mimik wajah, didukung dengan nuansa serta latar musik. Dengan menyajikan plot dan problematika sederhana, “Canvas” mampu menyampaikan keseluruhan cerita dengan apik dan ringkas. Cerita hanya berfokus pada satu titik yakni membangkitkan kembali motivasi melukis seorang kakek sekaligus mengajarkan bahwa hidup harus tetap berjalan meskipun sempat dibuat patah oleh keadaan.

Alur cerita “Canvas” cenderung cepat dengan menampilkan dinamika cerita yang naik dan turun dalam waktu singkat. Meskipun demikian, film ini terasa padat serta tidak terburu-buru. Hal ini lantaran tak banyak perkenalan karakter yang bertele-tele sehingga setiap menit sengaja disajikan dengan makna yang mudah dipahami. 

Kisah seorang kakek seolah menginterpretasikan lika-liku yang dialami manusia. Setiap individu pasti pernah merasakan keterpurukan hingga hilangnya motivasi dalam hidup, tetapi akan ada sebuah titik balik yang menjadi awal untuk kembali. 

Makna sebuah kanvas dapat pula diartikan sebagai kehidupan. Ada kalanya semua tampak kosong, tak lagi menyenangkan, dan ada kisah tersendiri di balik sebuah karya lukis yang menggambarkan momen-momen berharga di masa lampau. Namun, lukisan itu seolah harus ‘tersimpan’ pada ruang kenangan sehingga diperlukan kanvas baru untuk kembali mengukir kisah dan melanjutkan kehidupan.

Dalam kehidupan, tokoh anak dan cucu dapat diartikan sebagai sosok-sosok penyemangat yang dimiliki seseorang. Kehadiran mereka dibutuhkan di masa-masa terendah di dalam kehidupan. Meskipun demikian, sosok penyemangat dapat dikatakan hanya sebagai ‘jembatan’ dan kawan yang menemani kita menuju titik balik. Perlu diingat bahwa kitalah yang harus memperjuangkan serta mengambil keputusan dalam kehidupan. 

Baca juga “Minions Kembali Beraksi dalam “Despicable Me 4””

Film ini cocok ditonton oleh Ultimates yang tengah mengalami demotivasi dalam kehidupan. Tak ada hal yang tak mungkin asal ada kemauan. Biarkan diri rehat sejenak, lalu kembalilah dengan semangat baru dalam memperjuangkan kehidupan. Berikut trailer “Canvas” yang Ultimates dapat tonton.

 

 

Penulis: Graciella Olivia Widjaja

Editor: Vellanda

Foto: YouTube/Netflix

Tags: animasicanvascanvas netflixfilmfilm pendekKartunnetflixReview FilmSeniman
Graciella Widjaja

Graciella Widjaja

Related Posts

Wilhelm Scream
Film

The Wilhelm Scream: Teriakan Ikonik dalam Dunia Perfilman

March 24, 2023
FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery (ULTIMAGZ)
Event

FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery

March 21, 2023
Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda (ULTIMAGZ)
Hiburan

Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda

March 20, 2023
Next Post
ketiak

Tiga Cara Memutihkan Ketiak dengan Bahan Alami

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × three =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021