SERPONG, ULTIMAGZ.com – Drama “Twenty Five Twenty One” baru saja mengeluarkan episode terakhir pada Minggu (03/04/22) lalu. Mengangkat kisah kehidupan remaja tentang persahabatan, percintaan, impian, dan penyesalan, drama ini menawarkan sudut pandang yang lebih realistis dibandingkan dengan drama-drama pada umumnya melalui 16 episode.
Drama ini merupakan karya yang digarap oleh TvN dengan sutradara Jung Jee-hyun. Diawali dengan kisah dari Kim Min-chae, anak dari Na Hee-do, yang seharusnya mengikuti lomba balet, tetapi ia pergi karena merasa tidak percaya diri. Min-chae akhirnya melarikan diri ke rumah neneknya dan menemukan buku harian sang ibu yang menceritakan masa mudanya. Kisah drama “Twenty Five Twenty One” dimulai dari sini.
Menceritakan tentang Baek Yi-jin, Na Hee-do, Moon Ji-woong, dan Ji Seung-wan dengan pahit manisnya kehidupan mereka dengan latar waktu 1998 hingga 2000-an. Melansir dari cnnindonesia.com, kisah hidup setiap anggota ‘Taeyang Squad’ mengajarkan bahwa setiap orang memiliki jalan masing-masing dalam memperjuangkan impian hidupnya.

Na Hee-do (Kim Tae-ri) merupakan seorang pemain anggar yang bercita-cita untuk masuk ke dalam tim atlet nasional. Hal yang istimewa adalah kegigihan dirinya untuk meraih mimpi meskipun orang-orang di sekitar dan dunia seolah tidak mendukungnya. Dengan semangat dan keceriaan yang ia miliki, Hee-do mampu menunjukkan bahwa impiannya dapat tercapai.
Selain itu, kita juga bisa lihat dari sisi Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk), seorang pemuda berasal dari keluarga kaya yang mengalami kebangkrutan akibat IMF. Ia harus berjuang keras demi mempertahankan hidup dan keluarganya dengan berbagai cara.
Mulai dari berjualan koran keliling, Baek Yi-jin akhirnya bisa menjadi seorang jurnalis yang berhasil di 10 tahun mendatang. Selain itu, ia juga berhasil untuk menyatukan kembali keluarganya.
Memberikan alur yang maju mundur antara tahun 1990-an, awal 2000, hingga tahun sekarang, membuat drama ini menjadi menarik. Drama “Twenty Five Twenty One” juga mengajarkan makna keluarga. Dari kisah hubungan antara Na Hee-do dengan ibunya yang sempat renggang dan akhirnya rujuk kembali. Begitu pula dengan keluarga Baek Yi-jin yang terpaksa harus berpisah karena masalah finansial, hubungan antara Moon Ji-woong dengan ibunya yang kurang baik, hingga pengorbanan dari Ko Yu-rim untuk keluarganya.
Kisah persahabatan yang seru bisa dilihat dari pertemanan kelima tokoh tersebut. Awalnya mereka tidak mengenal satu sama lain, berteman secara tidak sengaja, dan akhirnya menjadi satu kelompok yang kompak dan saling mendukung hingga akhir. Ditambah dengan konflik yang dihadapi oleh Na Hee-do dan Ko Yu-rim di awal membuat pertemanan mereka setelahnya menjadi semakin manis.

Salah satu bagian kisah yang digemari oleh orang-orang adalah percintaan antara Hee-do dengan Yi-jin yang realistis. Drama ini tidak menawarkan kisah romantis yang berlebihan. Justru dari gestur-gestur kecil dan juga perjalanan cinta yang tidak terlalu cepat menjadikannya jauh lebih realistis dan sangat ditunggu-tunggu oleh penontonnya.

Meskipun demikian, akhir dari kisah cinta mereka tidak seindah apa yang biasanya drama-drama tawarkan. Konflik dan kondisi yang mendesak mengharuskan pasangan ini berpisah di akhir, tidak seperti yang diharapkan para penonton.
Baca juga: Rekomendasi Drama Korea yang Angkat Masa Sekolah
Melansir dari tempo.co, episode terakhir dari drama ini mencetak peringkat nasional rata-rata 11,5 persen menempati posisi pertama dalam slot waktunya dan menetapkan rekor rating tertinggi baru untuk drama tersebut, menurut Nielsen Korea.
Secara keseluruhan, drama “Twenty Five Twenty One” merupakan salah satu drama korea dengan genre romansa komedi yang sangat realistis dan dibungkus dengan sangat indah. Para pemain yang dipilih mampu mendalami karakter dengan baik sehingga karakter dari setiap tokoh bisa benar-benar terpancar. Dari segi sinematografi, drama ini juga bisa dikatakan sangat mulus dan mampu membawa penontonnya untuk masuk ke dalam cerita.
Hanya saja, akhir dari drama ini masih menimbulkan berbagai pertanyaan kepada para penontonnya. Selain itu, mungkin akan menjadi lebih baik jika akhir drama ini mampu menjelaskan mengenai kehidupan tokoh-tokoh lainnya, selain Na Hee-do, di masa sekarang agar para penonton tidak menebak-nebak sendiri.
Drama ini bisa menjadi salah satu rekomendasi yang masuk ke dalam daftar drama Korea terbaik dan dapat dinikmati oleh Ultimates di kanal Netflix.
Penulis: Vanessa Anabelle Herlin
Editor: Maria Katarina
Foto: Twitter/@tvN_Asia
Sumber: cnnindonesia.com, tempo.co