SERPONG, ULTIMAGZ.com — Turtles All the Way Down adalah sebuah novel yang ditulis oleh John Green penulis asal Indiana, Amerika Serikat. Buku ini menyajikan tema gangguan mental pada remaja yang dikisahkan melalui perspektif seorang remaja perempuan bernama Aza Holmes yang diterbitkan pada 2017.
Novel ini berfokus pada kehidupan Aza, seorang remaja perempuan yang memiliki gangguan kecemasan parah sehingga ia terjebak dalam pola pikir obsesif atau Obsessive-Compulsive Disorder (OCD). Gangguan ini membuatnya terus menerus memikirkan bakteri yang menghuni tubuh manusia dan segala jenis penyakit yang bisa menyerangnya.
Baca juga: Diary of a Void, Ceritakan Kesepian Perempuan Pekerja di Jepang
Kisahnya dimulai ketika Aza dan sahabatnya Daisy memutuskan untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang miliarder lokal bernama Rusell Pickett. Penyelidikan yang dilakukan oleh keduanya dimotivasi oleh hadiah uang dengan jumlah yang banyak. Dalam penyelidikan Aza bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Davis, putra dari sang miliarder.
Namun, plot utama buku ini bukan hanya tentang pencarian Pickett, tetapi juga tentang perjuangan Aza menghadapi gangguan kecemasan yang menghantuinya. Buku ini juga menyoroti semangat Aza untuk belajar mengendalikan pikirannya yang berisi tentang bakteri dalam tubuh dan ketakutan akan kematian.
Aza yang semakin terjebak dalam pemikiran obsesif dan gangguan kecemasan membuat hubungannya dengan Davis dan teman-temannya menjadi semakin rumit. Inilah yang kemudian mendorong Aza untuk belajar menghadapi gangguan kecemasannya alih-alih kabur dari masalah di depannya.
Turtles All the Way Down menyoroti kepekaan penulis terhadap pengalaman mental yang rumit.novel ini juga menghadirkan perjalanan penuh emosi dan mendalam melalui kompleksitas kehidupan remaja.
Salah satu kekuatan utama novel ini adalah kemampuan Green yang berhasil membawa pembaca masuk ke dalam pikiran Aza Holmes yang kompleks dan dipenuhi kecemasan. Ia mengeksplorasi secara mendalam tentang pikiran Aza terjerat dalam spiral obsesif, yang merupakan representasi akurat dari pengalaman gangguan kecemasan yang dialami banyak orang.
Selain itu, hubungan Aza dengan Daisy dan dinamika rumit dalam hubungan mereka menjadi salah satu inti cerita yang menarik. Kisah pertemanan yang dihadirkan dengan baik dalam buku ini menggambarkan bagaimana hubungan persahabatan bisa menjadi tempat yang aman dan mendukung, tetapi juga penuh dengan konflik dan ketidaksempurnaan.
Baca juga: Tere Liye Ceritakan Kisah Petualangan Tiga Sekawan Menjelajahi Makna Kehidupan Lewat “Janji”
Walaupun dibalut tentang pencarian Rusell Pickett, tetapi pada intinya novel ini lebih berfokus pada perjalanan internal Aza dalam memahami gangguan yang dialaminya. John Green berhasil menemukan keseimbangan tepat antara elemen-elemen plot yang berbeda sehingga novel ini tetap memikat pembaca dari awal sampai akhir.
Secara keseluruhan, Turtles All the Way Down adalah sebuah karya yang mendalam dan menggugah emosi dengan narasi perjuangan mental serta perjalanan menuju penerimaan diri. Novel ini adalah pilihan tepat dan sangat direkomendasikan bagi Ultimates pecinta cerita yang menginspirasi, emosional, dan menggugah pikiran.
Penulis: Radella Dagna
Editor: Mianda Florentina
Foto: ULTIMAGZ / Rafael Amory Joseph