• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, May 15, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan

John Green Kisahkan Gangguan Kecemasan Lewat Turtles All the Way Down

by Radella Dagna
April 17, 2024
in Hiburan, Literatur
Reading Time: 2 mins read
Buku Turtles All the Way Down karya John Green (ULTIMAGZ / Rafael Amory Joseph)

Buku Turtles All the Way Down karya John Green (ULTIMAGZ / Rafael Amory Joseph)

0
SHARES
272
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Turtles All the Way Down adalah sebuah novel yang ditulis oleh John Green penulis asal Indiana, Amerika Serikat. Buku ini menyajikan tema gangguan mental pada remaja yang dikisahkan melalui perspektif seorang remaja perempuan bernama Aza Holmes yang diterbitkan pada 2017.

Novel ini berfokus pada kehidupan Aza, seorang remaja perempuan yang memiliki gangguan kecemasan parah sehingga ia terjebak dalam pola pikir obsesif atau Obsessive-Compulsive Disorder (OCD). Gangguan ini membuatnya terus menerus memikirkan bakteri yang menghuni tubuh manusia dan segala jenis penyakit yang bisa menyerangnya.

Baca juga: Diary of a Void, Ceritakan Kesepian Perempuan Pekerja di Jepang

Kisahnya dimulai ketika Aza dan sahabatnya Daisy memutuskan untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang miliarder lokal bernama Rusell Pickett. Penyelidikan yang dilakukan oleh keduanya dimotivasi oleh hadiah uang dengan jumlah yang banyak. Dalam penyelidikan Aza bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Davis, putra dari sang miliarder. 

Namun, plot utama buku ini bukan hanya tentang pencarian Pickett, tetapi juga tentang perjuangan Aza menghadapi gangguan kecemasan yang menghantuinya. Buku ini juga menyoroti semangat Aza untuk belajar mengendalikan pikirannya yang berisi tentang bakteri dalam tubuh dan ketakutan akan kematian.

Aza yang semakin terjebak dalam pemikiran obsesif dan gangguan kecemasan membuat hubungannya dengan Davis dan teman-temannya menjadi semakin rumit. Inilah yang kemudian mendorong Aza untuk belajar menghadapi gangguan kecemasannya alih-alih kabur dari masalah di depannya.

Turtles All the Way Down menyoroti kepekaan penulis terhadap pengalaman mental yang rumit.novel ini juga menghadirkan perjalanan penuh emosi dan mendalam melalui kompleksitas kehidupan remaja.

Salah satu kekuatan utama novel ini adalah kemampuan Green yang berhasil membawa pembaca masuk ke dalam pikiran Aza Holmes yang kompleks dan dipenuhi kecemasan. Ia mengeksplorasi secara mendalam tentang pikiran Aza terjerat dalam spiral obsesif, yang merupakan representasi akurat dari pengalaman gangguan kecemasan yang dialami banyak orang.

Selain itu, hubungan Aza dengan Daisy dan dinamika rumit dalam hubungan mereka menjadi salah satu inti cerita yang menarik. Kisah pertemanan yang dihadirkan dengan baik dalam buku ini menggambarkan bagaimana hubungan persahabatan bisa menjadi tempat yang aman dan mendukung, tetapi juga penuh dengan konflik dan ketidaksempurnaan.

Baca juga: Tere Liye Ceritakan Kisah Petualangan Tiga Sekawan Menjelajahi Makna Kehidupan Lewat “Janji”

Walaupun dibalut tentang pencarian Rusell Pickett, tetapi pada intinya novel ini lebih berfokus pada perjalanan internal Aza dalam memahami gangguan yang dialaminya. John Green berhasil menemukan keseimbangan tepat antara elemen-elemen plot yang berbeda sehingga novel ini tetap memikat pembaca dari awal sampai akhir.

Secara keseluruhan, Turtles All the Way Down adalah sebuah karya yang mendalam dan menggugah emosi dengan narasi perjuangan mental serta perjalanan menuju penerimaan diri. Novel ini adalah pilihan tepat dan sangat direkomendasikan bagi Ultimates pecinta cerita yang menginspirasi, emosional, dan menggugah pikiran.

 

Penulis: Radella Dagna

Editor: Mianda Florentina

Foto: ULTIMAGZ / Rafael Amory Joseph

 

Tags: book reviewbuku fiksibuku novelgangguan kesehatan mentaljohn greenKesehatan Mentalreviewturtles all the way down
Radella Dagna

Radella Dagna

Related Posts

Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

May 14, 2025
Press conference Lomba Sihir
Event

Lomba Sihir Ajak Pendengar Refleksi Kehidupan di Album Keduanya Obrolan Jam 3 Pagi

May 8, 2025
Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Next Post
Ilustrasi seseorang melakukan trauma dumping. (iStock)

Trauma Dumping yang Berdampak Negatif Pada Pertemanan

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021