SERPONG, ULTIMAGZ.com – Aktor sekaligus penyanyi asal Korea Selatan, Lee Seung-gi dikabarkan tidak mendapatkan bayaran dari agensi Hook Entertainment selama berkarier sebagai penyanyi. Hal tersebut dilaporkan oleh media Dispatch pada Senin (21/11/22).
Pernah debut sebagai penyanyi pada 2004 dengan album “The Dream of a Moth”, Dispatch mengatakan bahwa Seung-gi belum dibayar sama sekali. Album tersebut berhasil dijual 100.000 kopi album.
Baca juga: Alami Kekerasan dari CEO Agensi, OMEGA X Buka Suara
Album keduanya yang rilis pada 2006 dan album ketiganya pada 2007 pun membuat popularitas Lee Seung-gi meningkat. Hingga saat ini, Seung-gi telah mengeluarkan 27 album dan 137 lagu.
Melansir dari cnnindonesia.com, Seung-gi memenangkan kategori Rookie of the Year di Seoul Music Awards, SBS Gayo Daejeon dan MBC Gayo Daejeon. Semua itu ia dapatkan pada masa di awal-awal kariernya.
Namun, data keuangan yang diperoleh Lee Seung-gi sebagai penyanyi dari tahun 2004 hingga 2009 dihapus oleh agensi. Penjualan musik Seung-gi sudah melampaui 10 miliar won atau Rp117 miliar, bila tahun-tahun yang hilang diperhitungkan.
Dispatch juga melaporkan bahwa pada Oktober 2009 hingga September 2022, Hook Entertainment memperoleh 9,6 miliar won atau sekitar Rp110,9 miliar dari hasil distribusi.
Tidak hanya itu, berdasarkan dokumen yang berhasil diperoleh Dispatch, Seung-gi menandatangani kontrak perdana dengan Hook Entertainment pada 2004. Namun, kontrak tersebut menyatakan bahwa Seung-gi hanya menerima keuntungan sebesar 40 persen, sedangkan sisa 60 persennya diambil oleh Hook Entertainment.
Perlakuan Agensi pada Lee Seung-gi
Dispatch juga mengungkapkan gaslighting adalah salah satu alasan mengapa selama ini Lee Seung-gi tidak buka suara perihal upahnya. Agensi sering mengatakan bahwa Seung-gi bukanlah penyanyi yang menguntungkan dan beberapa kalimat lainnya yang terkesan merendahkan. Alhasil, Seung-gi percaya dengan ungkapan-ungkapan yang sering dilontarkan CEO Hook Entertainment Kwon Jin-young.
Gaslighting merupakan tindakan memanipulasi seseorang karena sengaja ingin menyesatkan korban atau menciptakan narasi palsu, sehingga korban mempertanyakan realitasnya.
“CEO-nya akan selalu berkata ‘Anda menghasilkan banyak uang melalui proyek lain (akting dan acara variety). Anggap saja karier menyanyi Anda sebagai layanan penggemar.’ Ia mencuci otak Lee (Seung-gi),” ujar manajer Lee Seung-gi, dikutip dari replubika.co.id.
Manajer Lee Seung-gi juga mengatakan bahwa tiap kali Seung-gi bertanya tentang masalah keuangan, ia akan dimarahi oleh Kwon Jin-young.
“Lee Seung-gi memilih untuk tidak dikutuk dari pada tidak dibayar,” kata manajer Lee Seung-gi.
Bukan hanya mendapatkan gaslighting, Lee Seung-gi juga mendapatkan ancaman akan dibunuh oleh CEO.
Dispatch rilis hasil rekaman suara yang direkam oleh salah satu staf Hook Entertainment. Saat itu ada sebuah pertemuan yang membahas perihal catatan akuntansi yang diminta oleh Lee Seung-gi. Rekaman tersebut berisikan suara sang CEO yang memarahi Seung-gi.
Rekaman tersebut terdengar suara Kwon Jin-young yang sedang memaki. Saat suasana makin memanas, salah satu pejabat eksekutif mencoba untuk menenangkan Kwon.
“Saya menjadi sangat menakutkan seperti itu, dan saya sekarang mulai menjadi seperti itu. Sekarang ia (Seung-gi) tidak menahan diri dan meminta catatan akuntansi kami (perusahaan), sepertinya ia benar-benar tidak tahu diri,” ucap Jin-young perihal permintaan Seung-gi, dilansir oleh replubika.co.id.
“Saya bersumpah atas nama saya bawa saya akan membunuhnya. Saya akan menghabiskan sisa hidup mencoba membunuh Lee Seung-gi,” kata Jin-young terdengar di rekaman.
Meski sudah ditenangkan oleh pejabat eksekutif, Jin-young masih tetap saja memarahi Lee Seung-gi, bahkan sampai melontarkan ungkapan amarah pada manajer Lee Seung-gi.
“Hey, kamu (manajer Lee Seung-gi), keluar! Anda baji****. Saya benar-benar akan membunuhnya (Seung-gi),” kata Jin-young.
Tanggapan dari Pihak CEO Agensi
Tidak lama setelah kejadian ini tersebar dan viral, Kwon Jin-young pun mengeluarkan surat pernyataan resmi. Berdasarkan dari isi pernyataan tersebut, Jin-young merasa malu dan menyesal dengan kabar buruk perihal dirinya dan agensi.
“Terlepas dari apakah itu benar, saya sangat malu. Semuanya karena kelalaian dan kurangnya kebijaksanaan saya, jadi saya merasa malu dan menyesal,” ungkap Kwon Jin-young, dilansir dari kompas.com.
Saat ini, Kwon Jin-young dan agensi sedang menjalankan penyelidikan untuk mengkonfirmasi kebenaran terhadap tuduhan tersebut.
“Kami meminta pengertian Anda bahwa kami saat ini berada di tahap pemeriksaan fakta, dan kami menahan diri dari merilis pernyataan karena ini bisa ditangani secara hukum,” ujar Jin-young.
Kwon Jin Young juga mengatakan bahwa pihaknya akan berhati-hati agar tidak mengganggu aktivitas artis lainnya yang bernaung di agensi.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak mengganggu aktivitas selebritas kami, dan kami akan lebih berhati-hati untuk tidak menyebabkan kekhawatiran yang lebih jauh,” pungkasnya.
Respons Pengacara soal kasus Lee Seung-gi
Kuasa hukum Lee Seung-gi telah buka suara terkait permasalahan ini.
“Seperti yang telah diberitakan, pada 15 November, Lee Seung Gi mengirimi Hook Entertainment sertifikasi konten mengenai pembayaran yang belum diselesaikan untuk karier musiknya,” tutur pihak kuasa hukum pada Kamis (24/11/22), dilansir dari cnnindonesia.com.
“Kami meminta agar rincian keuntungan dari distribusi semua album Lee Seung-gi diungkap dan jumlah yang belum dibayarkan karier musiknya diselesaikan dan dibayarkan,” sambungnya.
Baca juga: Merintis Karier Solo, I.M Monsta X Gabung Sony Music Korea
Pengacara menuturkan bahwa perwakilan Hook Entertainment sama sekali tidak mengungkit apa pun tentang pembayaran untuk musik. Seung-gi bahkan tidak menyadari bahwa ia menghasilkan keuntungan dari kariernya sebagai penyanyi.
“Ia baru menyadari hal tersebut (keuntungannya di bidang musik) karena pesan yang dikirim secara tidak sengaja oleh seorang pegawai,” ujar tim kuasa hukumnya.
Penulis: Sherly Julia Halim
Editor: Alycia Catelyn
Foto: laodong.vn
Sumber: cnnindonesia.com, antaranews.com, cnbcindonesia.com, kompas.com, dispatch.co.kr, republika.co.id