SERPONG, ULTIMAGZ.com – Penggunaan teknologi di berbagai bidang bukan lagi menjadi sebuah anomali di era globalisasi ini. Teknologi juga merambah pada ranah komunikasi, pengobatan, konstruksi hingga mode. Penerapan teknologi dalam dunia fesyen disebut sebagai Fashion future technology.
“Selama ini dunia fesyen itu yang kita tahu atau tata busana, di sekolah-sekolah pikirnya hanya jahit, hanya gak jauh dari mesin jahit dan desain gambar-gambar. Ternyata, di luar mungkin 25 tahun yang lalu kita ketinggalan, mereka sudah digital semua dari desain sampai membuat pola dan langsung menampilkan bentuk jadinya bagaimana,” ujar Fitriansyah ketua dari Asosisasi Ahli Desain Pola dan Marker Garment Indonesia.

Dalam konferensi pers yang digelar oleh sekolah mode Paris de la Mode Fashion School pada Kamis (10/10/19) disebutkan bahwa sejak lima tahun terakhir industri pendidikan fesyen mulai menggunakan teknologi yang disebut CAD (Computer Aided Design) ini.
Kelebihan dari penggunaan CAD dalam ranah tata busana adalah meminimalisir kesalahan dalam produksi seperti kesalahan potong atau ukur. Di dalam perangkat lunak seorang desainer dapat membuat pola dan desain utuh sebuah pakaian dengan perhitungan yang teliti dengan tampilan dua dimensi maupun tiga dimensi.
Namun banyaknya orang yang masih belum beralih dari bidang konvensional tata busana ke modern dipengaruhi oleh harga perangkat lunak ini yang tidak murah.

Sekolah mode Paris de la Mode merupakan salah satu instansi pendidikan mode yang akan menerapkan pembelajaran CAD pada muridnya mulai tahun 2020 mendatang.
“Nanti awal 2020 kita akan menyatukan yang namanya manual dengan teknologi tersebut. Jadi kita akan launching di awal tahun nanti,” ucap Hesty Mauren selaku principal dari sekolah mode berbasis di Gading Serpong, Tangerang, yang baru buka sejak Januari 2019 ini.
Ada pun kelas lain yang ditawarkan oleh Paris de la Mode Fashion School ini antara lain kelas fashion design and creation, pattern making and production, serta fashion branding and business development. Berbagai program yang tersedia ini bisa diikuti oleh murid dari pelajar hingga pekerja kantoran.
Penulis: Andi Annisa Ivana Putri
Editor: Nabila Ulfa Jayanti
Foto: Kevin Oei Jaya
Gambar: Researchgate.net