SERPONG, ULTIMAGZ.com – Dipha Barus merilis single baru berjudul “Rima Raga” pada Jumat (15/11/24). Dipha menggaet Kunto Aji, The Adams, dan gitaris Swellow, Andi “Idam” Fauzi, dalam pembuatan lagu ini. “Rima Raga” menjadi single baru Dipha dalam tiga tahun setelah “Keep It Hush” pada 2021.
Cahaya Baru Musik Dipha Barus
Inspirasi lagu ini lahir dari pengalaman pribadi Dipha. Pada 2023, Dipha mengalami situasi “gelap” yang membuatnya harus menjalani rangkaian terapi di psikiater. Pada momen krusial itu, Dipha melahirkan abstraksi lirik dan musik sebagai bentuk kesadaran dan pemaknaan baru akan apa yang terjadi di hidupnya.
Baca juga: Dukung Musisi Lokal, Synchronize Fest 2024 Ajak Pecinta Musik Rayakan Musik Bersama
“Lagu ini adalah journaling gue. Gue nggak sadar pas gue nge-journal gitu hasilnya kayak lirik lagu. Abis itu gue buat lirik lagu,” ungkap Dipha dalam press release.
Kolaborasi Empat Entitas Musisi
Dipha pun tidak memproduksi “Rima Raga” sendirian. Terbesit nama Kunto Aji sebagai penyanyi yang tepat membawakan lagu ini. Lantas, Kunto menerima tawaran Dipha. Tak sampai di situ, Kunto juga turut terlibat dalam penulisan lirik “Rima Raga”.
“Aku ingin lagu ini merepresentasikan apa yang dirasakan sama Dipha. Jadi, nulisnya bareng-bareng. Tantangannya harus lebih banyak ngobrol sama Dipha soal apa yang mau disampaikan sama dia. Terus diturunkan jadi penulisan liriknya,” kata Kunto.
Kedalaman lirik ditulis dari Dipha dan Kunto secara eksplisit jadi derai afirmasi penerimaan diri. Penggalan lirik “Di antara suka duka, di sanalah aku berada.” dan “Duka lara juga asa kuindahkan apa adanya.” Ini menggambarkan Dipha yang akhirnya menerima segala baik dan buruk sebagai keutuhan indah bernama kehidupan.
“Setelah sekian lama, gue merasakan kembali antusias yang besar dengan proses produksi musik dan senang banget saat selesai. Perasaan yang lama nggak gue rasakan,” jelas Dipha.
Selain Kunto, Dipha terbayang permainan gitar ikonik milik Idam dari band Swellow dan vokal The Adams yang menurutnya bisa menebalkan makna lagu ini. Vokal milik The Adams jadi medium Dipha menyuarakan kesulitan yang tak bisa diucapkan secara langsung kepada orang terdekat.
“Interpretasinya tuh ada di vokal The Adams yang terakhir, bagian Ale (Saleh Husein) nyanyi dengan teriak,” kata Dipha.
The Adams memaknai keterlibatannya dalam track ini secara bijak. Musik menurut mereka jadi katarsis bagi pencipta dan pendengarnya. Mereka mengibaratkan karyanya sebagai ‘nutrisi’ bagi pendengar.
Baca juga: Rekomendasi Lagu dari Redaksi ULTIMAGZ untuk Hari Musik Nasional!
“Karya musik memiliki spektrum yang luas, misalnya lagu membawa konteks optimisme yang cukup kuat terhadap orang yang mendengarkan dan punya dampak terhadap dirinya, baik secara internal maupun eksternal,” ungkap Ale mewakili The Adams.
“Rima Raga” dirilis di bawah naungan Pon Your Tone, label inisiasi Dipha. Pengerjaan mixing dilakukan Jonathan Pardede dan mastering oleh Sam John, Precise Mastering. Video musik single ini digarap oleh sutradara Anggun Priambodo dan Moses Sihombing. Ultimates pun bisa mendengarkannya di platform streaming musik seperti Spotify.
Penulis: Theresia Sekar Kinanti Deviatri
Editor: Josephine Arella
Foto: ULTIMAGZ/Daffa Abyan