• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, August 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Hindari Serangan Siber dengan Empat Tips Ini

Andi Annisa Ivana Putri by Andi Annisa Ivana Putri
February 9, 2019
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Hindari Serangan Siber dengan Empat Tips Ini

Terdapat 225,9 juta serangan siber ke Indonesia pada 2018 di mana 40% di antaranya merupakan serangan malware. (Foto: Bing.com)

0
SHARES
158
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com–Menurut data yang dicatat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terdapat 225,9 juta serangan siber ke Indonesia pada 2018. Berdasarkan catatan Pusat Operasi 40% di antaranya merupakan serangan malware yang berbahaya. Ini menunjukkan perlunya usaha proteksi data.

Malware merupakan singkatan dari Malicious Software. Malware merupakan program/software jahat yang menyusup ke dalam sistem komputer lalu mengakibatkan berbagai kerugian pada pengguna komputer.

Menurut perusahaan keamanan Kaspersky Labs serangan siber bakal semakin marak di tahun 2019 ini. Serangan siber ini bukan hanya menyerang PC, namun juga perangkat seperti ponsel. Untuk itu ada beberapa tips yang dibagikan oleh Kaspersky Lab yang dapat digunakan untuk meminimalisir serangan siber.

Whitelisting atau Blacklisting

Whitelisting adalah kegiatan menandai aplikasi yang sering digunakan dan juga aman. Jika suatu aplikasi jarang digunakan namun ada kemungkinan untuk digunakan suatu hari nanti maka pengguna bisa melakukan blacklisting atau memblokir aplikasi tersebut. Dengan begitu malware tidak bisa memiliki celah untuk masuk dan merusak aplikasi.

Melakukan Update

Pembaruan terhadap aplikasi biasanya disertai dengan peningkatan sistem keamanan pada perangkat lunak. Aplikasi harian yang sering digunakan, seperti Microsoft Office, PDF Viewer, dan peramban seperti Google Chrome disarankan untuk diperbaharui secara rutin. Sebab pelaku kejahatan siber kerap menggunakan bug (eror) pada aplikasi guna mengeksploitasi data

Perbarui Sistem Operasi Perangkat

Pelaku kejahatan siber memiliki kecenderungan menyerang perangkat dengan sistem operasi yang tertinggal atau outdated karena memiliki celah keamanan. Oleh karena itu, lakukan pembaharuan secara berkala atau atur pembaharuan otomatis dengan Automatic Updates.

Kelola Perizinan Menyangkut Akses Aplikasi Terhadap Data Pengguna

Pengguna perangkat elektronik disarankan untuk mengetahui aplikasi apa saja yang terunduh di dalam perangkatnya. Untuk mengetahui fungsi dari suatu aplikasi adalah dengan melihat ulasan aplikasi tersebut. Dengan melihat ulasan, pengguna bisa menimbang apakah aplikasi tersebut perlu dipasang di dalam perangkat atau tidak.

Penulis: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Foto: bing.com

Sumber: CNN.com, kangtokkomputer.weebly.com, tekno.kompas.com

Tags: cybercyber attackgadgetgawaimalwareserangan sibersibertechnoTipsvirus
Andi Annisa Ivana Putri

Andi Annisa Ivana Putri

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Berbagi Pengetahuan Kesehatan Mental Bersama Student Support

Berbagi Pengetahuan Kesehatan Mental Bersama Student Support

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eighteen + eighteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021