• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, July 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Ilmuwan Asal Indonesia Turut Rancang Robot Gundam Raksasa

by Xena Olivia
November 27, 2018
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Ilmuwan Asal Indonesia Turut Rancang Robot Gundam Raksasa
0
SHARES
256
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ilmuwan asal Indonesia Pitoyo Hartono ikut ambil bagian dalam pembuatan robot Gundam raksasa di Jepang. Ia adalah seorang profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information Chukyo University, Jepang.

Pria asal Surabaya ini bekerja sama dengan profesor bidang Fisika Terapan Universitas Waseda Shuji Hashimoto selaku pimpinan tim untuk merancang  agar robot Gundam raksasa itu dapat bergerak.  Selain Pitoyo dan Hashimoto, tim juga terdiri dari anime director Yoshiyuki Tomino, produser film Katsuyuki Motohiro, dan creative technical director Seiichi Saito.

Cikal bakal pembuatan Gundam tersebut adalah Gundam Global Challenge (GGC), yaitu sebuah pencarian bakat dalam taraf internasional untuk merancang robot Gundam berskala penuh setinggi 18 meter dan membuatnya berpotensi untuk bergerak.

“Kami ingin agar orang-orang dari seluruh dunia bekerja sama untuk merealisasikan robot ini dengan limit science yang ada sekarang. Kami sadar robot yang dibangun akan jauh dari sempurna, tapi kami berharap ini bisa jadi tantangan untuk generasi berikutnya agar bisa bermimpi lebih jauh dan melampaui pencapaian sekarang,” ungkap Pitoyo, dilansir dari Tempo.co pada Jumat (23/11/18).

Robot tersebut akan diluncurkan di Gundam Factory, Yokohama. Selain itu, akan ada serangkaian pameran yang menampilkan proses desain. Yokohama dipilih sebagai tempat pameran karena merupakan salah satu kota pertama yang dibuka untuk berhubungan dengan dunia setelah era feodal di Jepang. Tak hanya itu, Yokohama juga dianggap sebagai titik masuk utama untuk berbagai ide dan teknologi baru.

“Yang ingin saya tekankan, ada kesalahpahaman bahwa ini akan dikembangkan sebagai senjata, mungkin karena sejatinya cerita Gundam adalah cerita perang. Ini tidak benar. Pesan yang akan kami angkat melalui media ini adalah kolaborasi, toleransi, dan perdamaian melalui sains,” tambahnya.

Pitayo mengatakan ingin menantang, terutama generasi muda, dari seluruh dunia untuk membangun robot raksasa ini. Karena dari segi teknis ada banyak sekali tantangan. Gundam ini sebanding dengan gedung bertingkat enam.

Pria asal Surabaya ini juga menjelaskan bahwa apabila tinggi manusia 180 cm, artinya Gundam tersebut 10 kali lebih besar dari manusia. Lebar dan dalamnya masing-masing 10 kali lipat, yang berarti volumenya 10 pangkat 3 kali manusia.

Karena bergerak, tim ilmuwan harus memperhitungkan momen inersia Gundam tersebut. Momen inersia adalah suatu barometer sukarnya sesuatu untuk bergerak. Momen inersia berbanding dengan 10 pangkat dua kali panjang dari suatu benda.

“Artinya kesulitan Gundam ini untuk bergerak 10 pangkat 5 kali dibanding manusia. Ini ada di luar scope dari teknologi robotik saat ini,” tambah Pitoyo. “Mimpi saya sendiri adalah membawa challenge semacam ini ke Indonesia dan memberi kesempatan untuk generasi muda di Indonesia untuk bermimpi dan berinovasi.”

 

Penulis: Xena Olivia

Editor: Hilel Hodawya

Sumber: tempo.co

Foto: gundaminfo

Tags: Animegundamgundam raksasajepang
Xena Olivia

Xena Olivia

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Narasi Playfest Ajak Anak Muda Tidak Membatasi Diri

Narasi Playfest Ajak Anak Muda Tidak Membatasi Diri

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021