SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates kerap mendengarkan musik? Musik kerap kali dijadikan sebagai sebuah media penyalur emosi. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit manusia yang mendengarkan musik di berbagai situasi. Saat dilanda pilu, tengah bahagia, bahkan ketika sakit sekali pun.
Berdasarkan survei mandiri yang dilakukan melalui fitur question box di Instagram oleh reporter Ultimagz, terdapat beberapa pendapat mengenai musik. Para Ultimates cenderung berpendapat bahwa musik dapat dijadikan pelipur lara dan penyalur emosi.
Baca juga: Diputar Sesuai ‘Mood’, Bisakah Musik Memengaruhi Perasaan Manusia?
“Bikin mood bagus, benar-benar nyelametin diri ini di tengah kestresan,” ujar Josephine Arella, mahasiswi Jurnalistik UMN angkatan 2021.
Kemudian, terdapat juga Ultimates yang mengatakan bahwa musik memotivasi dirinya untuk kembali kuat menjalani keadaan. Bahkan musik telah ‘menyelamatkan’ dirinya dari keadaan yang tak mengenakan.
“Kadang musik lebih nyampe di hati daripada kata-kata biasa. Kayak orang ketika memotivasi kita dibanding dengan lagu yang menjadi penenang akan sangat beda dampaknya. Jujur, aku merasa terselamatkan oleh musik,” ujar Vivian Gunawan, mahasiswa Desain Komunikasi Visual UMN angkatan 2018.
Tahukah Ultimates bahwa musik ternyata memiliki beragam dampak bagi kesehatan mental bahkan fisik?
Menurut terapis musik Music Therapy Centre Indonesia Saphira Herta, musik dapat dijadikan salah satu media alternatif bagi anak berkebutuhan khusus hingga mereka yang membutuhkan penanganan terhadap suatu hal dalam dirinya.
“Jadi, kalau klien itu kita lihat dulu siapapun itu, tidak harus anak kebutuhan khusus. Maksudnya mereka punya kebutuhan apa yang bisa kita bantu dan dia punya keunggulan apa yang bisa kita maksimalkan. Setelah itu, kita merancang kegiatan musik sesuai kebutuhannya. Bagi anak berkebutuhan khusus, musik dapat melatih kemampuan motorik dan fokus,” ujar Saphira melalui YouTube resmi Kompas TV pada Jumat (10/05/19).
Melansir northshore.org, musik tak hanya dapat memperbaiki perasaan. Namun, dapat meminimalisir rasa sakit hingga menjadi media pengobatan bagi penderita gangguan kecemasan, depresi, dan stres. Selain itu, musik dapat membawa dampak positif bagi kesehatan mental dan fisik. Adapun dampak positif musik bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
- Sehat bagi kesehatan jantung
Melansir klikdokter.com, hasil penelitian di Universitas Osaka, Jepang membuktikan adanya penurunan tekanan darah hingga 6 mmHg pada semua subjek penelitian yang mendengarkan musik. Apabila seseorang merasa tertekan, musik dapat dijadikan salah satu media penenang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendengarkan musik selama 20 menit atau lebih.
- Musik dapat menghilangkan rasa sakit
Melansir kompas.com, pasien yang mengalami nyeri kronis dapat menggunakan metode mendengarkan musik. Berdasarkan penelitian di pusat layanan kesehatan Taiwan, sebanyak 126 pasien kanker diberi perlakuan dengan mendengarkan musik. Hasilnya, sebanyak 50 persen pasien mengaku merasakan bahwa musik mampu meredakan rasa sakit. Sebanyak 65 persen pasien dapat merasa lebih nyaman, sedangkan 46 persen pasien mengaku dapat melupakan rasa sakit hingga tertidur.
- Membantu meredakan gangguan kecemasan (anxiety)
Dilansir idntimes.com, dr. David Lewis-Hodgson dari Mindlab International menyebutkan bahwa lagu berjudul “Weightless” dapat mengurangi gangguan kecemasan hingga 65 persen. Selain itu, secara sains, terdapat beberapa deretan lagu yang dapat membantu seseorang dalam mengatasi gangguan kecemasan, yakni “Weightless – Marconi Union”, “Electra – Air Mainstream”, “Watermark – Enya”, dan lainnya.
- Mengurangi gejala depresi
Melansir kompas.com, terapi musik dapat membantu seseorang dalam menghadapi stres hingga depresi. Hal ini lantaran musik dianggap mampu menghalau berbagai macam kecemasan dan pikiran yang mengganggu. Melansir cnnindonesia.com, Saphira selaku terapis musik merekomendasi aliran musik jazz ataupun rock untuk memberi ketenangan. Menurutnya, kedua jenis musik ini dapat menjadi contoh aliran musik yang mampu menjadi media meluapkan berbagai emosi yang terpendam.
Baca juga: Musik Jadi Medium Cerminan Diri Seseorang
Dapat dikatakan bahwa musik tak hanya sekadar irama pembawa semangat atau mewakili perasaan. Musik bahkan dapat meminimalisir berbagai rasa sakit dalam fisik ataupun mental seseorang. Jadi, sudahkah Ultimates mendengarkan musik hari ini?
Penulis: Graciella Olivia Widjaja, Michael Ludovico Palma De Manggut
Editor: Nadia Indrawinata
Foto: vecteezy.com
Sumber: YouTube/Kompas, northshore.org, klikdokter.com, fkm.unair.id, halodoc.com, idntimes.com,