• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

NASA Ajak Warga Dunia Memotret Awan

Geofanni Nerissa Arviana by Geofanni Nerissa Arviana
March 22, 2018
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
NASA Ajak Warga Dunia Memotret Awan

(NASA)

0
SHARES
354
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.COM – NASA mengajak warga di seluruh dunia untuk turut berpartisipasi dalam penelitian mereka dengen mengambil foto awan dari tempat mereka masing-masing. Mulai 15 Maret – 15 April 2018, warga diimbau untuk mengamati, mengambil foto, dan mengunggahnya melalui sebuah aplikasi bernama The GLOBE Observer.

Dengan sebutan ‘citizen scientist’, warga diajak untuk turut berpartisipasi dalam program GLOBE (Global Learning and Observations to benefit the Environment). Program ini merupakan salah satu upaya edukasi internasional yang dilakukan NASA guna memberi kesempatan bagi siapa pun yang tertarik dalam ilmu sains dan ingin berpartisipasi dalam pengumpulan data.

Selain itu, langkah ini juga dilakukan untuk mendapatkan validasi data dari enam instrumen pengamatan bumi yang disebut Clouds and The Earth’s Radient Energy (CERES). Pasalnya, teknologi tercanggih tersebut belum bisa sepenuhnya mengidentifikasikan semua jenis awan.

Sebagai contoh, ketipisan awan cirrus tipis dan salju yang tipis masih sulit dibedakan karena keduanya cerah dan bersuhu rendah.

Aplikasi The GLOBE Observer sendiri sudah dapat diunduh oleh pengguna iOs maupun Android. Aplikasi ini memampukan warga untuk mengunggah hingga 10 foto awan per hari dengan mengisi beberapa informasi, seperti warna langit, visibilitas, hingga jenis awan yang terlihat.

Untuk memudahkan pengguna, aplikasi ini juga menampilkan foto awan yang dapat membantu membandingkan dan mengidentifikasi informasi-informasi tersebut. NASA juga menyarankan pengguna agar menunggu sekitar 10 – 15 menit untuk mendapat hasil pengamatan terbaik dari perubahan atmosfer yang terjadi.

“Mengetahui apa yang pengamat (warga) rekam tentang awan dan mengetahui observasi permukaan mereka benar-benar membantu kami untuk memahami dan membandingkan dengan yang kami dapatkan dari satelit,” ujar Ketua tim GLOBE Clouds Marilé Colón Robles di Langley Research Center NASA di Virginia, AS seperti dilansir makeusof.com.

NASA mengapresiasi warga yang turut berpartisipasi membantu penelitian mereka. Warga dengan unggahan pengamatan awan terbanyak akan dimasukkan dalam sebuah video dan website GLOBE Program, serta media sosial NASA.

 

Penulis: Geofanni Nerissa Arviana

Editor: Gilang Fajar Septian

Sumber: Theverge.com, Makeusof.com, Kumparan.com, Kompas.com

Foto: NASA

Tags: awancuacaduniailmu pengetahuaniptekmancanegaramusimNASApenelitiansainsultimagz
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Fifth Harmony Kabarkan Hiatus dan Siap Bersolo Karir

Fifth Harmony Kabarkan Hiatus dan Siap Bersolo Karir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021