FRANKURT, ULTIMAGZ.com – Pada pameran internasional Formnext 2018 di Frankurt, Jerman yang diselenggarakan dari Selasa (13/11/18) hingga Jumat (16/11/18) silam. Perusahaan cetak tiga dimensi (3D), BigRep mengeluarkan sebuah demo prototipe motor listrik pertama di dunia bernama Nera.
Kata ‘NERA’ sendiri diambil dari slogan yang diusung mereka, New Era, atau Era Baru. Dapat diartikan, hadirnya motor elektrik 3D ini merupakan era teranyar untuk dunia otomotif.
Menariknya, NERA yang merupakan hasil kolaborasi antara BigRep dan NowLab telah menggunakan teknologi manufaktur aditif (lebih dikenal sebagai percetakan 3D) di setiap rangkanya. Hanya bagian mesin dan baterainya saja yang belum menggunakan 3D.
Dipimpin oleh Marco Mattia Cristofori dan Maxmilian Sedlak, NERA akan menjadi sebuah demonstarasi kendaraan teknologi 3D saat ini dan sebagai cetak biru untuk proyek BigRep selanjutnya.
“NERA menggabungkan beberapa inovasi yang dikembangkan oleh NOWLAB, seperti ban airless, integrasi fungsional, dan teknologi sensor tertanam,” ujar Co-Founder dan Managing Director dari NOWLAB, Daniel Buning. “Motor ini dan prototipe kami yang lain mendorong batas kreativitas teknik dan akan kembali membentuk teknologi AM seperti yang kita ketahui.”
Saat ini, tak sedikit perusahaan transportasi dari seluruh dunia yang mulai melirik percetakan 3D ini sebagai pilihan produksinya. Diprediksi, industri otomotif masa depan akan dipenuhi dengan mobil hasil cetak 3D, dan motor yang dibuat senyaman mungkin; desain cyberpunk dan teknologi yang mudah dijangkau.
Adapun spesifikasi motor elektrik NERA, ialah berukuran 190 x 90 x 55 cm (74.8 x 35.4 x 21.6 in), yang dicetak menggunakan printer 3D skala besar BigRep: ProHT, ProFLEX, PETH dan PLA melalui lubang berukuran 0.6 – 1 mm dengan ketebalan lapisan 0.4 – 0.6 mm.
Dengan desainnya yang aerodinamis, halus, dan detail, motor elektrik NERA memang terlihat sangat keren ya, Ultimates? Tapi sayangnya, saat ini projek tersebut baru sebatas studi-desain saja dan belum diproduksi massal.
Penulis: Xena Olivia
Editor: Ridi F. Khan
Foto: interestingengineering.com,
Sumber: interestingengineering.com, 3dprint.com, 3dprintingindustry.com