SERPONG, ULTIMAGZ.com – Robot Opportunity yang ditugaskan untuk menjelajah permukaan Mars telah mati. Robot tersebut sempat meninggalkan pesan terakhirnya sebelum mati yang menimbulkan kesedihan bagi para ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Jacob Margolis, salah satu ilmuwan NASA, mengungkap pesan yang dikirim Opportunity pada Juni 2018.
“My battery is low and it’s getting dark,” bunyi pesan terakhir Opportunity yang diterima NASA.
NASA menyatakan berakhirnya misi Opportunity dalam konferensi pers yang diadakan di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California pada Rabu (13/02/19). NASA menyatakan, mereka sudah kehilangan kontak dengan robot tersebut sejak badai debu yang menerjang Mars pada Juni 2018. Panel surya sebagai tenaga Opportunity tertutup debu sehingga tidak dapat mengisi dayanya.
“Sangat sedih mengucapkan selamat tinggal. Namun di waktu yang bersamaan, kita akan terus ingat misi ini sudah berjalan selama 15 tahun,” ujar John Callas, projet manager dalam misi yang dijalankan Opportunity.
Oppy—sebutan akrab untuk Opportunity—ditugaskan menjalankan misi Mars Exploration Rover. Misi tersebut sudah dimulai sejak mendarat di Meridiani Planum pada 24 Januari 2004. Awalnya, Oppy dirancang untuk bertahan selama 90 hari. Namun, misi tersebut justru berhasil berlangsung selama 15 tahun dan membuat Oppy menempuh perjalanan sejauh 45,16 kilometer.
Sepanjang melaksanakan misi tersebut, Oppy berhasil mengabadikan pemandangan di permukaan Mars. Salah satu foto yang diambil Oppy adalah riak pasir menyerupai gelombang air dan bercak batuan tepi kawah Endavour. Selain itu, Oppy mengungkap bukti adanya air di Mars yang diperkirakan muncul pada 3,5 miliar tahun lalu.
Kematian Opportunity sekaligus menjadi tanda berakhirnya misi Mars Exploration Rover. Mike Seibert, salah satu ilmuwan yang tergabung dalam misi tersebut memberikan penghargaan kepada Oppy. Menurutnya, Oppy adalah robot penjelajah yang paling lama bertahan di Mars.
“Selamat tinggal teman lama,” pesannya.
Penulis: Agatha Lintang
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Foto: kompas.com
Sumber: cnninconesia.com, liputan6.com, kumparan.com, kompas.com