• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Suhu Dingin di Musim Kemarau Bukan Karena Aphelion

by Anindya WP
July 8, 2018
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Suhu Dingin di Musim Kemarau Bukan Karena Aphelion

Kabar viral tentang fenomena aphelion yang buat suhu udara turun, dibantah BMKG dan LAPAN. (sumber foto: Kompas.com)

0
SHARES
472
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Beberapa hari belakangan, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami penurunan suhu. Sempat beredar kabar bahwa penurunan suhu di musim kemarau ini merupakan dampak dari fenomena aphelion, namun kabar ini segera dibantah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Penurunan suhu di bulan Juli belakangan ini lebih dominan disebabkan karena dalam beberapa hari terakhir di wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT kandungan uap di atmosfer cukup sedikit,” kata Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. dilansir dari kompas.com (07/07/18).

Aphelion merupakan istilah astronomi untuk kondisi bumi yang berada di titik terjauh dari matahari. Sebelumnya, Jumat (06/07/18) disebut sebagai puncak dari fenomena aphelion. Terjadinya fenomena ini sempat viral disebut sebagai penyebab suhu udara di beberapa wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa yang cenderung lebih dingin dari biasanya.

Meski membenarkan adanya fenomena tersebut, tetapi BMKG berpendapat jika aphelion tidak memberi pengaruh signifikan terhadap penurunan suhu bumi.

“Perubahan jarak matahari ke bumi tidak terlalu signifikan mempengaruhi suhu permukaan bumi.” Mulyono menjelaskan, fenomena ini umum terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli. Di saat yang sama, wilayah Indonesia secara umum tengah mengalami musim kemarau.

“Hal ini menyebabkan seolah aphelion memiliki dampak yang ekstrem terhadap penurunan suhu di Indonesia,” sambungnya.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin turut mengiyakan pernyataan BMKG. Dilansir oleh tempo.co, ia menjelaskan suhu udara dipengaruhi oleh distribusi panas di bumi. Dalam periode ini, matahari berada di belahan utara bumi, sehingga bagian selatan bumi pun memasuki musim dingin.

“Nah, di Indonesia pada musim kemarau ini, angin datang dari arah Australia yang sedang mejalami musim dingin. Itu sebabnya masyarakat di (pulau) Jawa pada saat ini mengalami udara yang dingin,” ungkapnya.

 

Penulis: Anindya Wahyu Paramita

Editor: Gilang Fajar Septian

Sumber: Tempo.co, Kompas.com, CNN Indonesia

Tags: aphelionbmkglapansuhu
Anindya WP

Anindya WP

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Maker Fest 2018 Tokopedia Ajak Perempuan Berani Berbisnis

Maker Fest 2018 Tokopedia Ajak Perempuan Berani Berbisnis

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021