SERPONG, ULTIMAGZ.com — WhatsApp akan mewajibkan penggunanya memindai sidik jari atau wajah untuk login (masuk) dan melakukan sinkronisasi obrolan ke WhatsApp versi website dan PC.
Nantinya, pengguna harus melakukan autentikasi biometrik (pemindaian sidik jari atau wajah), dilanjutkan dengan memindai kode QR seperti yang sudah ada sebelumnya agar bisa masuk dan melakukan sinkronisasi obrolan ke WhatsApp Web. Verifikasi dianggap sah atas sidik jari maupun wajah yang telah didaftarkan di ponsel masing-masing.
“WhatsApp akan meluncurkan pembaruan sistem keamanan antar perangkat bersamaan dengan desain visual baru untuk WhatsApp Web. Pembaruan ini akan tersedia di ponsel pengguna yang kompatibel dalam beberapa minggu mendatang,” terang pihak WhatsApp, dikutip dari cnbcindonesia.com.
Menurut WhatsApp, hal ini dilakukan agar kegiatan komunikasi tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya saat menggunakan WhatsApp versi apa pun, termasuk untuk mengurangi kemungkinan penyalahgunaan oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna.
“Kami menghadirkan fitur ini untuk memperkuat fitur keamanan yang telah ada, yaitu memunculkan notifikasi saat ada yang login di WhatsApp Web/desktop serta pengaturan untuk keluar dari semua perangkat di aplikasi ponsel yang dapat digunakan kapan pun,” jelasnya dikutip dari cnbcindonesia.com.
Baca juga: Instagram Live Rooms Kini Hadir di Indonesia
Sebelumnya, Whatsapp menjaga keamanan Whatsapp Web hanya dengan mewajibkan pengguna memindai kode QR untuk melakukan sinkronisasi.
Melansir dari kompas.com, WhatsApp mengatakan pihaknya menggunakan autentikasi biometrik standar seperti yang dilakukan aplikasi keamanan lainnya, termasuk aplikasi perbankan.
Ultimates tidak perlu khawatir karena autentikasi wajah dan sidik jari yang dilakukan di perangkat pengguna otomatis terlindungi oleh sistem keamanan privasi. Dengannya, WhatsApp tidak bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di sistem operasi ponsel pengguna.
Fitur ini akan berfungsi pada ponsel yang mendukung dan mengaktifkan autentikasi biometrik, mulai dari sistem operasi iOS 14 ke atas dan Android.
Penulis: Andia Christy
Editor: Maria Helen Oktavia
Foto: kompas.com
Sumber: cnnindonesia.com, cnbcindonesia.com, kompas.com