• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, March 23, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Mengintip Lima Kepingan Surga di Pulau Seribu Masjid

by Diana Valencia
May 19, 2018
in Jalan-jalan
Reading Time: 3 mins read
Tradisi Kawin Lari bagi Kaum Perempuan Suku Sasak
0
SHARES
381
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LOMBOK, ULTIMAGZ.com – Alam yang eksotis dan kekentalan budayanya menjadikan Lombok salah satu destinasi wisata populer di kalangan turis lokal maupupn mancanegara. Lombok menyimpan kepingan-kepingan surga yang wajib dikumpulkan para pelancong untuk melengkapi puzzle perjalanan ke berbagai surga dunia. Inilah lima tempat yang wajib dikunjungi kala berkunjung ke pulau seribu masjid.

Pantai Tanjung Aan

(sumber: fotowisata.com)

Pantai ini kerap disebut sebagai primadona wisata di kawasan Mandalika, Lombok Tengah. Dengan air biru yang jernih dan pasir pantai yang lembut, pemandangan Pantai Tanjung Aan sangat mempesona. Berjarak hanya sekitar satu jam perjalanan dari Bandara Internasional Lombok, para wisatawan akan dimanjakan dengan hamparan laut yang dikelilingi bukit-bukit hijau. Letaknya yang cukup terpencil dari keramaian kota membuat Pantai Tanjung Aan memberikan suasana privat yang cocok untuk berselancar, berjemur, snorkeling atau sekadar bersantai bercengkrama dengan teman.

Bukit Merese dan Pantai Batu Payung

Dari Pantai Tanjung Aan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Bukit Merese. Bukit tersebut sangat dekat dengaan Pantai Tanjung Aan, hanya sekitar 10 menit perjalanan menggunakan perahu penyeberangan yang dapat menampung enam hingga tujuh orang. Umumnya, masyarakat sekitar akan menawarkan jasa penyeberangan dari Pantai Tanjung Ann ke Bukit Merese dan Pantai Batu Payung. Untuk menyeberang dari Tanjung Aan ke Bukit Merese dan Pantai Batu Payung, wisatawan harus merogoh kocek sebesar 150.000 – 200.000 rupiah per perahu.

Pemandangan di Bukit Merese tak perlu diragukan lagi. Bukit ini mampu menyajikan pemandangan air laut yang jernih hingga mata mampu melihat terumbu karang dari ketinggian kurang lebih 70 meter. Bukit yang dikatakan sebagai bukit cinta ini sangat cantik apabila dikunjungi menjelang waktu matahari terbenam atau pada siang hari kala matahari menyoroti lautan dan segala isinya. Jangan lupa untuk menjelajahi seluruh sisi bukit, sebab ada banyak tempat-tempat tersembunyi di Bukit Merese yang sangat eksotis dan sayang untuk dilewatkan.

(sumber: ADA Events Asia)

Kemudian jika wisatawan ingin memiliki foto-foto unik yang dapat menambah variasi foto di media sosial pribadi, maka Pantai Batu Payung dapat menjadi jawaban yang tepat. Dikelilingi tebing yang menjulang tinggi dengan bebatuan alami, Pantai Batu Payung dapat menghadirkan berbagai sudut foto yang menarik. Jangan kaget jika sesampainya di pantai ini, wisatawan dikejutkan dengan hadirnya monyet-monyet yang berkeliaran. Jika Bukit Merese menghadirkan suasana romantis yang eksotis, pantai ini memberikan nuansa asri dan alami dengan bebatuan yang cantik.

(sumber: yukepo.com)

Gili Trawangan

Bagi para wisatawan yang mencintai kehidupan malam dan aktivitas bawah laut, maka Gili Trawangan adalah destinasi wisata yang tepat. Untuk sampai ke pulau eksotis ini, wisatawan harus menempuh jarak tempuh sekitar 50 menit dari Bandara Internasional Lombok menuju Pelabuhan Bangsal, kemudian melanjutkan perjalanan laut ke Gili Trawangan. Uniknya, mobilitas wisatawan di pulau ini hanya menggunakan kendaraan bebas bermotor yakni sepeda dan cidomo (semacam delman). Pemandangan laut yang luar biasa, dibumbui dengan fasilitas restoran atau bar pinggir laut yang romantis, serta udara yang bebas polusi kendaraan bermotor menjadi daya tarik pulau terbesar di bagian barat laut Pulau Lombok ini.

(sumber: tripterus.com)

Gunung Rinjani

Siapa yang tak kenal indahnya gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini? Salah satu kepingan surga di Lombok Utara ini menjadi sebuah destinasi wajib bagi para pecinta gunung dan pemburu pemandangan indah. Dengan ketinggian 3.700 meter di atas permukaan laut, Rinjani menyuguhkan keberagaman flora dan fauna Indonesia. Ada sekitar 100 jenis burung yang terdapat di gunung ini. Tak hanya itu, di ketinggian 2.000 meter akan ada pemandangan cemara gunung dengan latar langit biru serta bunga edelweiss di ketinggian 3.000 meter.

(sumber: govoyagin.com)

 

Desa Sade

Jika bosan berwisata di pantai dan gunung, Desa Sade dapat menjadi alternatif yang cocok. Terletak di Lombok bagian tengah, desa yang dihuni oleh suku Sasak ini masih sangat kental dengan adat dan budayanya. Suasana desa masih sangat tradisional yakni beratapkan alang-alang kering dan masyarakat yang ramah membuat Desa Sade menjadi salah satu desa wisata terkenal di Pulau Lombok. Tak hanya itu, cinderamata seperti kain tenun khas Lombok dan kopi Lombok dapat menjadi beberapa pilihan cinderamata untuk diberikan kepada kerabat atau keluarga.

(sumber: Saliha.id)

 

Penulis: Diana Valencia

Editor: Hilel Hodawya

Foto: Diana Valencia

Tags: 2018Bukit MereseDesa SadeGili TrawanganGunung RinjaniLombokMelancongTanjung Aanultimagzwisata indonesia
Diana Valencia

Diana Valencia

Mahasiswi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara yang merupakan penikmat sastra dan film-film psychollogical thriller.

Related Posts

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat (ULTIMAGZ)
Jalan-jalan

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat

March 22, 2023
Benua
Jalan-jalan

Intip Kekayaan Benua Afrika: Flora, Fauna, hingga Bentang Alam

March 20, 2023
Ilustrasi museum. (Foto: Unsplash/Dannie Jing)
Jalan-jalan

Rekomendasi Museum Menarik di Jakarta, Bisa untuk Edukasi sekaligus Rekreasi

March 20, 2023
Next Post
NMC 2018 Tidak Lagi Ditutup Meriah oleh Musisi Ternama

NMC 2018 Tidak Lagi Ditutup Meriah oleh Musisi Ternama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 5 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021