SERPONG, ULTIMAGZ.com – Indonesia terkenal sebagai bangsa yang kaya akan tradisi dan budaya. Setiap daerah memiliki keunikan masing-masing yang menunjukkan ciri khas suku mereka, salah satunya Sigale-gale.
Sigale-gale adalah boneka atau patung kayu khas Suku Batak Toba yang hanya bisa ditemukan di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Dalam Bahasa Batak, Sigale-gale berarti lemah gemulai. Nama ini diberikan penduduk setempat karena gerakan tarian Sigale-gale yang lambat dan lembut.
Masyarakat setempat akan mengiringi gerakan Sigale-gale dengan alunan musik tradisional gondang dan tarian tor-tor, khas Tanah Batak. Boneka kayu ini digunakan dalam pertunjukkan tari pada upacara pemakaman.
Baca juga “Mengenang Tragedi 2004 dengan Mengunjungi Museum Tsunami Aceh”
Sigale-gale umumnya diperuntukkan bagi mereka yang meninggal tanpa memiliki anak. Menurut kepercayaan masyarakat Batak Toba, seseorang yang tidak memiliki keturunan dipandang hina dan dianggap membawa kesialan. Oleh karenanya, ritual yang melibatkan Sigale-gale diharapkan bisa membuang kutukan tersebut agar tidak menyebar.
Dalam beberapa kesempatan, boneka kayu ini juga digunakan untuk memanggil arwah anak kecil yang sudah meninggal. Hal ini berkaitan dengan cerita sejarah tentang munculnya Sigale-gale.
Konon, boneka ini dibuat untuk memanggil arwah Manggale, putra mahkota yang gugur di medang perang. Raja Rahat saat itu belum bisa menerima kepergian sang pangeran sehingga ia sakit parah.
Akhirnya, para datu kerajaan mengusulkan agar sang raja membuat patung kayu untuk memanggil arwah Manggale. Setelah melihat patung yang mirip dengan putranya itu, sang raja langsung sembuh dan kembali memimpin kerajaan.
Melansir historia.id, upacara pemakaman dengan Sigale-gale saat ini mulai jarang ditemukan karena mayoritas masyarakat Batak menganut agama Kristen. Namun, keunikan Sigale-gale menjadi daya tarik tersendiri bagi turis.
Baca juga “Tempoyak, Bumbu Khas Indonesia dari Fermentasi Durian”
Kini, penduduk mengadakan pentas tari Sigale-gale sebagai destinasi wisata yang meningkatkan perekonomian masyarakat di sana. Dengan pakaian adat Batak dan dilengkapi oleh kain adat ulos, Sigale-gale juga merupakan upaya pelestarian budaya Batak Toba.
Bila Ultimates ingin melihat pertunjukkan tari Sigale-gale, Ultimates bisa berkunjung ke Desa Tomok di Sumatera Utara. Apakah Ultimates tertarik menyaksikannya?
Penulis: Cheryl Natalia
Editor: Jessica Elisabeth Gunawan
Foto: tripelaketoba.com
Sumber: historia.id, kompas.com, idntimes.com