• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, March 26, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Mengenal Sigale-gale, Boneka Kayu Khas Suku Batak Toba

by Cheryl Natalia
May 21, 2022
in Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
Boneka kayu Sigale-gale. (Foto: tripelaketoba.com)

Boneka kayu Sigale-gale. (Foto: tripelaketoba.com)

0
SHARES
528
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Indonesia terkenal sebagai bangsa yang kaya akan tradisi dan budaya. Setiap daerah memiliki keunikan masing-masing yang menunjukkan ciri khas suku mereka, salah satunya Sigale-gale. 

Sigale-gale adalah boneka atau patung kayu khas Suku Batak Toba yang hanya bisa ditemukan di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Dalam Bahasa Batak, Sigale-gale berarti lemah gemulai. Nama ini diberikan penduduk setempat karena gerakan tarian Sigale-gale yang lambat dan lembut. 

Masyarakat setempat akan mengiringi gerakan Sigale-gale dengan alunan musik tradisional gondang dan tarian tor-tor, khas Tanah Batak. Boneka kayu ini digunakan dalam pertunjukkan tari pada upacara pemakaman. 

Baca juga “Mengenang Tragedi 2004 dengan Mengunjungi Museum Tsunami Aceh”

Sigale-gale umumnya diperuntukkan bagi mereka yang meninggal tanpa memiliki anak. Menurut kepercayaan masyarakat Batak Toba, seseorang yang tidak memiliki keturunan dipandang hina dan dianggap membawa kesialan. Oleh karenanya, ritual yang melibatkan Sigale-gale diharapkan bisa membuang kutukan tersebut agar tidak menyebar.

Dalam beberapa kesempatan, boneka kayu ini juga digunakan untuk memanggil arwah anak kecil yang sudah meninggal. Hal ini berkaitan dengan cerita sejarah tentang munculnya Sigale-gale. 

Konon, boneka ini dibuat untuk memanggil arwah Manggale, putra mahkota yang gugur di medang perang. Raja Rahat saat itu belum bisa menerima kepergian sang pangeran sehingga ia sakit parah.

Akhirnya, para datu kerajaan mengusulkan agar sang raja membuat patung kayu untuk memanggil arwah Manggale. Setelah melihat patung yang mirip dengan putranya itu, sang raja langsung sembuh dan kembali memimpin kerajaan. 

Melansir historia.id, upacara pemakaman dengan Sigale-gale saat ini mulai jarang ditemukan karena mayoritas masyarakat Batak menganut agama Kristen. Namun, keunikan Sigale-gale menjadi daya tarik tersendiri bagi turis.

Baca juga “Tempoyak, Bumbu Khas Indonesia dari Fermentasi Durian”

Kini, penduduk mengadakan pentas tari Sigale-gale sebagai destinasi wisata yang meningkatkan perekonomian masyarakat di sana. Dengan pakaian adat Batak dan dilengkapi oleh kain adat ulos, Sigale-gale juga merupakan upaya pelestarian budaya Batak Toba.

Bila Ultimates ingin melihat pertunjukkan tari Sigale-gale, Ultimates bisa berkunjung ke Desa Tomok di Sumatera Utara. Apakah Ultimates tertarik menyaksikannya?

 

 

Penulis: Cheryl Natalia 

Editor: Jessica Elisabeth Gunawan

Foto: tripelaketoba.com

Sumber: historia.id, kompas.com, idntimes.com

Tags: adat istiadatBatakbonekaboneka kayubudayadesa tomokDestinasi Wisatagale-galejalan-jalanpatungpulau samosirsigale-galesuku bataksuku batak tobasumetera utaratradisiwarisan budayawisata
Cheryl Natalia

Cheryl Natalia

Related Posts

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat (ULTIMAGZ)
Jalan-jalan

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat

March 22, 2023
Benua
Jalan-jalan

Intip Kekayaan Benua Afrika: Flora, Fauna, hingga Bentang Alam

March 20, 2023
Ilustrasi museum. (Foto: Unsplash/Dannie Jing)
Jalan-jalan

Rekomendasi Museum Menarik di Jakarta, Bisa untuk Edukasi sekaligus Rekreasi

March 20, 2023
Next Post
Vovinam Indonesia Tambah Emas dan Perunggu di SEA Games 2021 (ULTIMAGZ)

Vovinam Indonesia Tambah Emas dan Perunggu di SEA Games 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × five =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021