SERPONG, ULTIMAGZ.com – Tahun 2015 telah usai. Tentunya pada tahun kemarin, kita sebagai manusia mengalami pasang surut kehidupan; dimana kita tertawa bahagia, berhasil mencapai tujuan, menangis terisak, geram tak tertahankan, dan sebagainya.
Namun, yang telah lalu janganlah dibiarkan berlalu. Sebelum pengalaman tersebut kita jadikan kenangan, adalah hal yang bijak untuk mengevaluasi diri melalui kegagalan dan kesalahan. Dan setelah itu, biarlah berlalu dan menjadi kenangan yang berharga.
Berikut adalah 12 hal yang perlu kita tinggalkan di tahun yang mendatang, tahun 2016.
- Ucapkan selamat tinggal pada ketidak dewasaan, dan segala hal yang membuat kita lupa diri. Ada kalanya kita bersenang-senang, dan berjiwa muda itu memang baik. Namun, jangan lakukan kesalahan yang sama dengan bertindak tidak dewasa pada masalah tertentu.
- Ucapkan selamat tinggal pada rasa takut, cemas, dan ragu. Ketahuilah bahwa kita bukan makhluk yang sempurna. Kegagalan dan jatuh itu bisa terjadi, namun jangan biarkan rasa takut menghalangi jalanmu meraih mimpi.
- Ucapkan selamat tinggal pada air mata yang telah jatuh. Bersedih hati dan mengalami kekecewaan, sakit hati, dan sebagainya adalah proses untuk menguatkan diri. Tinggalkanlah air mata yang sudah jatuh. Air tersebut telah menguap lama dan menjadi pelangi kebahagiaan, jika kita belajar darinya.
- Ucapkan selamat tinggal pada kebiasaan buruk yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Well, jelas kita perlu meninggalkannya, bukan? Namun setidaknya, belajarlah dari pengalaman sebelum kita mengubahnya.
- Ucapkan selamat tinggal pada kebencian terhadap diri kita dan orang lain. Sekali lagi, ketahuilah bahwa manusia bukanlah makhluk sempurna. Kita dapat berbuat salah, dan mereka dapat berbuat salah. Jangan sakiti diri sendiri, dan jangan sakiti orang lain. Belajarlah memaafkan.
- Ucapkan selamat tinggal pada rasa malas. Ingat kegagalan kita dalam meraih tujuan pada tahun kemarin? Mungkin malas adalah sebabnya.
- Ucapkan selamat tinggal pada harapan terlalu tinggi. Semua tahu terkadang hidup tidak sesuai dengan yang kita harapkan, dan itu tidak apa. Percayalah, bahwa usaha tidak akan pernah membohongi hasil, meski tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
- Ucapkan selamat tinggal pada ego dan rasa gengsi. Karena hal-hal tersebut yang memakan kebahagiaan kita dengan rasa iri dan dengki, menghambat diri untuk menerima dan memberi kepada sekitar. Not a good things to keep, indeed.
- Ucapkan selamat tinggal pada mereka yang mengecewakan dan menyakiti kita. Tidak berarti menjadi dendam atau tidak memaafkan, namun karena terkadang kita perlu tahu; kita lebih baik tanpa mereka. Maafkanlah kesalahan mereka, dan lanjutkanlah langkah kita. Mungkin ada yang lebih baik di depan nanti.
- Ucapkan selamat tinggal pada hidup yang ‘terlalu serius’. Ada baiknya untuk kita sedikit meregangkan otot, menenangkan pikiran, dan tertawakan hidup bersama orang-orang terkasih. Bersantailah sedikit. Sometimes life throw jokes on us, so don’t take life too seriously.
- Ucapkan selamat tinggal pada ketidakpedulian terhadap sesama. Masyarakat dunia tengah menghadapi banyak permasalahan yang diakibatkan memudarnya satu hal; kemanusiaan. Berhenti bersikap tidak acuh. If you can’t find a good person, be one.
- Ucapkan selamat tinggal pada pikiran yang mengatakan, “Tahun depan akan sama saja.” Tidak. Selama kita mau berusaha untuk menjadi lebih baik, dan belajar dari segala kesalahan, tahun depan tidak akan sama. Beranilah untuk berubah menjadi lebih baik karena ada banyak kesempatan, kemungkinan, dan mimpi yang menunggu kita di tahun 2016.
Setidaknya, 12 hal di atas menjadi sebagian hal yang perlu kita catat dari sekian banyak kesalahan dan kekurangan kita. Yang terpenting adalah untuk selalu bersikap positif, berusaha semaksimal mungkin, saling memaafkan, dan tentunya berbahagia di tahun yang mendatang.
You live and you learn. And you’ll die a happy man.
Penulis: Alif Gusti Mahardika
Foto: tumblr.com