• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

4 Tips Mengurangi Sampah Plastik Demi #ZeroWaste

by Xena Olivia
February 18, 2019
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
4 Tips Mengurangi Sampah Plastik Demi #ZeroWaste

Zero Waste menjadi salah satu upaya pengurangan sampah plastik. (Ilustrasi: forgerecycling.co.uk)

0
SHARES
917
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Berdasarkan studi kasus dari University of Georgia, Indonesia masuk dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik terbanyak setelah Tiongkok. Hal tersebut berkaitan dengan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menyatakan bahwa hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam kurun satu tahun mencapai 10,95 juta lembar sampah kantong plastik. Jumlah tersebut setara dengan luas 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan, total jumlah sampah Indonesia pada 2019 akan mencapai 68 juta ton. Sementara itu, sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada.

Zero Waste is the conservation of all resources by means of responsible production, consumption, reuse, and recovery of products, packaging, and materials without burning, and with no discharges to land, water, or air that threaten the environment or human health.

Dikutip dari zwia.org, zero waste adalah konservasi semua sumber daya melalui produksi, konsumsi, penggunaan kembali, dan pemulihan produk, pengemasan, serta bahan yang bertanggung jawab tanpa terbakar dan tanpa pembuangan ke tanah, air, atau udara yang mengancam lingkungan atau kesehatan manusia.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulai gerakan zero waste. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Bawa kantong belanja sendiri

Bawalah kantong belanja sendiri saat belanja di supermarket, minimarket, pasar, dan sebagainya. Hal ini akan sangat menghemat penggunaan plastik, terutama jika jumlah belanjaan banyak. Bahkan, kini supermarket-supermarket ternama seperti Yogya sudah mulai membatasi penggunaan kantong plastik dan menggunakan kardus sebagai alternatif.

Menggunakan kardus sebagai alternatif penggunaan kantong plastik. (Sumber: Kumparan.com)

 

2. Bawa peralatan makan sendiri

Gunakan alat makan seperti sendok, garpu, pisau, dan sumpit yang dapat digunakan berulang kali. Hindari penggunaan peralatan makan berbahan plastik yang hampir selalu diberikan jika makanan disajikan untuk take away. 

Peralatan makan berbahan bambu (Sumber: Paddockstock.com)

3. Gunakan sedotan pakai ulang

Menurut Divers Clean Action, perkiraan pemakaian sedotan plastik di Indonesia mencapai 93.244.847 batang setiap harinya. Penggunaan sedotan pakai ulang tentu akan sangat mengurangi penggunaan pemakaian sedotan plastik tersebut. Saat ini, ada banyak produk alternatif pengganti sedotan plastik sekali pakai, mulai dari sedotan berbahan bambu, bioplastic, kaca, dan stainless steel. Beberapa di antara sedotan ramah lingkungan itu diproduksi di dalam negeri, lho!

Sedotan stainless steel pakai ulang dengan berbagai warna yang menarik. (Sumber: Wantitall.co.za)

4. Bawa botol minum sendiri

Bawalah botol minum sendiri, baik saat ke kampus, tempat kerja, ataupun olahraga. Selain mengurangi sampah botol plastik, kita juga bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu mengeluarkan Rp3.000,00-Rp5.000,00 setiap membeli air mineral kemasan.

Gunakan botol berulang kali pakai untuk mengurangi sampah botol plastik. (Sumber: petolar-bottles.com)

 

Itulah beberapa tips untuk memulai gerakan #ZeroWaste. Ayo mulai sayangi bumi dengan melakukan hal-hal yang sederhana ini ya!

 

Penulis: Xena Olivia

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Sumber: cnnindonesia.com, zwia.org, trashisfortossers.com

Ilustrasi: forgerecycling.co.uk

Tags: botol minumcinta lingkunganhijaukantong plastiklifestylelingkungnaplastiksampah plastikZero Waste
Xena Olivia

Xena Olivia

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Minggu Kedua Jazz Buzz Salihara Diwarnai Oleh Iwan Hasan Progressive Jazz Ensemble

Minggu Kedua Jazz Buzz Salihara Diwarnai Oleh Iwan Hasan Progressive Jazz Ensemble

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021