• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Empat Risiko Bermain Ponsel Sebelum Tidur

by Maria Helen Oktavia
February 25, 2020
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Foto ilustrasi bermain ponsel di tempat tidur,.

Foto ilustrasi bermain ponsel di tempat tidur. (Foto: sultantv.co)

0
SHARES
707
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Kebanyakan orang enggan langsung tidur sebelum menghabiskan beberapa saat lamanya untuk bermain ponsel. Berselancar di media sosial, menjelajahi internet, mengecek email, melihat jadwal harian sudah menjadi ritual yang tidak bisa dilepaskan lagi. Hal ini dipercaya merupakan ‘nina bobo’ yang dapat membuat orang tertidur perlahan-lahan, padahal faktanya tidaklah demikian.

Berkaitan dengan kondisi tersebut, sejumlah penelitian yang mengungkapkan bahwa bermain ponsel sebelum tidur tidak dianjurkan dan berbahaya. Cahaya biru yang dipancarkan ponsel menjadi sangat tajam pada malam hari dan berdampak negatif pada kesehatan penglihatan. Hasil riset dari National Sleep Foundation pun menyatakan bahwa bermain ponsel sebelum tidur dapat secara fisiologis dan psikologis mempengaruhi kualitas tidur tanpa kita sadari.

Beberapa risiko yang mungkin didapat jika bermain ponsel sebelum tidur, yakni:

  1. Memengaruhi durasi tidur

Cahaya biru dari ponsel akan menekan pelepasan hormon melatonin, salah satu hormon yang membantu seseorang tidur dan mengatur siklus tidur. Cahaya tersebut akan membuat orang sulit tidur karena pikiran masih aktif hingga beberapa saat sebelum terlelap

     2. Merusak retina

Cahaya ponsel juga akan memengaruhi penglihatan dan dapat merusak retina secara permanen. Hal ini juga bisa mengakibatkan degenerasi makula, yakni gangguan penglihatan yang membuat pandangan menjadi buram. Gangguan ini akan memengaruhi kemampuan membaca, menyetir, menulis, atau mengenali wajah orang. Selain itu, melihat ponsel disaat gelap dalam durasi yang panjang akan menyebabkan mata menjadi tegang dan sakit. 

    3. Meningkatkan risiko depresi

Menatap ponsel sebelum tidur akan menyebabkan orang rentan terhadap depresi. Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan tingkat energi seseorang rendah pada siang hari, juga kesulitan berpikir akibat kurang tidur. Selain itu, bermain ponsel sebelum tidur juga memicu rasa lemah emosional dan mental.

   4. Terkena kanker

Ponsel yang memancarkan radiasi elektromagnetik telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu. Paparan cahaya biru yang berkepanjangan terbukti akan meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat. 

 

Penulis: Sr. Angela Siallagan

Editor: Maria Helen Oktavia

Foto: sultantv.co

Sumber: cnnindonesia.com, liputan6.com, dan kompas.com

Tags: elektromagnetikkankermelatoninnina boboponselreitnasiklus tidurtidur
Maria Helen Oktavia

Maria Helen Oktavia

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
tempat wisata

Tiga Kota Besar Wisata Indonesia yang Terdampak Virus Corona

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021